Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Dalami Motif IS hingga Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Gadis Penjual Gorengan

Polisi berhasil tangkap tersangka kasus gadis penjual gorengan, IS. Kini polisi dalami motif pelaku hingga kemungkinan ada tersangka lain.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Polisi Dalami Motif IS hingga Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Gadis Penjual Gorengan
Kolase tribunpadang.com
IS tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman (kiri) dan lokasi tempat korban dikubur pelaku. Polisi berhasil tangkap tersangka kasus gadis penjual gorengan, IS. Kini polisi dalami motif pelaku hingga kemungkinan ada tersangka lain. 

TRIBUNNEWS.COM - IS, tersangka kasus kematian gadis penjual gorengan telah ditangkap pihak kepolisian.

Kini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mendalami motif tersangka.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan IS masih dimintai keterangan untuk mendalami motif tindakannya.

"Sekarang sedang kami BAP (Berita Acara Pemeriksaan), semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya, Kamis (19/9/2024), dilansir TribunPadang.com.

Selain itu, polisi tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kematian gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) tersebut.

“Betul iya (masih dalami kemungkinan tersangka lain, red) kami masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi sebelumnya sudah kami minta keterangan,” tutur Faisol.

Polisi memperoleh beberapa petunjuk yang sedang didalami, termasuk bukti-bukti tambahan yang ditemukan di lokasi penangkapan seperti rokok dan beberapa barang lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Faisol menyatakan, di lokasi penangkapan sempat ditemukan barang-barang yang diduga dipasok oleh pihak lain.

Nantinya akan terbongkar, apakah tersangka dibantu oleh keluarga atau orang lain selama bersembunyi di tempat pelariannya.

"Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini," kata Faisol.

Akhir Pelarian IS

Adapun pelarian IS berakhir tepat 11 hari setelah identitas pelaku diketahui.

Baca juga: Menguak Ada atau Tidaknya Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Tersangka ditangkap saat bersembunyi di atas rumah kosong milik warga Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.


Ia ditangkap oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar pada Kamis kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.

Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.  

Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. 

Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di plafon rumah tersebut. Ia dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Proses penangkapan berlangsung tegang dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.

Nasib Gadis Penjual Gorengan

Diberitakan sebelumnya, mencuat kabar adanya peristiwa rudapaksa dan pembunuhan seorang gadis berinisial NKS di Padang Pariaman.

Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.

Korban biasanya menjual gorengan di area rumahnya setiap sore. 

Ia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: IS Akui Rudapaksa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Ditangkap Hanya Pakai Kolor, Wajahnya Bonyok

Namun, pada hari Jumat (6/9/2024) hingga pukul 20.00 WIB, NKS tak kunjung pulang ke rumah.

Hal itu membuat keluarga korban khawatir dan langsung mencari keberadaan NKS.

Kala itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga mulai Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga pada akhirnya warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak, Minggu (8/9/2024).

Seorang warga bernama Safril menyebut keberadaan korban terungkap seusai seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.

"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah," ucapnya.

Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.

"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut," ujar Safril.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul:  Usai Ditangkap, IS Tersangka Kasus Gadis Penjual Gorengan Langsung Diinterogasi, Polisi Dalami Motif.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas