Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bobby Nasution: Masyarakat Tidak Tahu Jalan di Sumut Punya Pusat Atau Provinsi

Bobby Nasution mengatakan masyarakat tidak tahu terkait pembangunan jalan apakah punya pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten

Editor: Erik S
zoom-in Bobby Nasution: Masyarakat Tidak Tahu Jalan di Sumut Punya Pusat Atau Provinsi
Instagram/bobbynst
Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan masyarakat tidak tahu terkait pembangunan jalan apakah punya pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten.

Masyarakat, kata Bobby, ingin agar jalan yang ada di daerahnya mulus. Keterangan tersebut disampaikan Bobby saat kampanye di Kabupaten Mandailing Natal.

Di sana menantu presiden Jokowi itu bertemu dengan masyarakat dan pendukungnya. 

Baca juga: Bobby Nilai Pembangunan di Sumut Tak Terlihat, Jubir Edy: Kalau Menyerang Agak Intelek Dikit

Kepada warga di kampung halamannya, Bobby menceritakan tentang berbagai masalah di Sumut. 

Termasuk soal infrastruktur jalan yang sebelumnya dia sampaikan saat pengundian nomor urut calon Gubernur Sumut beberapa waktu lalu. 

"Tinggal masalah yang masalah krusial yang harus bisa disesuaikan dengan anggaran pemerintah seperti jalan tadi juga disampaikan keluhan yang sangat banyak disampaikan di seluruh wilayah Sumut," kata Bobby, Jumat (27/9/2024). 

Bobby mengatakan, kelurahan masyarakat soal kondisi jalan di Sumut sering didengungkan. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya masyarakat pun tak akan tahu jalan jalan mana yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, provinsi atau pemerintah pusat. 

"Tentang infrastruktur jalan yang ada di Sumut jalan yang ada di wilayah kita ini. Masyarakat ini enggak tahu betul ya ibu ibu, gak tahu mana jalan nasional mana jalan provinsi mana jalan kabupaten. Tahu gak? bisa bedain gak? gak bisa kan?

Semuanya aspal semuanya hitam kan? jadi kalau dibilang jalan nasional itu kerjaan punya presiden, kalau jalan provinsi kerjaannya punya gubernur, jalan kabupaten kerjaannya pak bupati masyarakat banyak kali kita suruh mikir untuk jalan jalan punya siapa," kata Bobby.

Bobby lalu mengatakan bila masyarakat hanya ingin kondisi jalan semakin baik. 

Baca juga: Daftar 6 Politikus PDIP yang Dipecat hingga Hengkang, Tia Rahmania Susul Bobby Nasution

Dia lalu menyentil pernyataan Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu yang mengatakan bila kondisi jalan yang rusak di Sumut merupakan kewenangan pemerintah pusat. 

Bobby lalu menyebut tugas pemerintah daerah hadir untuk menyelesaikan masalah bukan malah melempar tanggungjawab.

"Yang masyarakat mau, mau jalan nasional jalan provinsi kabupaten, kota ya mulus aja gak penting jawaban itu punya siapa jalannya. Yang penting tahunya itu jalan punya pemerintah, betul ya buk ya? oleh karena itu tentunya kepala daerah itu bukan tugasnya bukan hanya lempar tanggung jawab tapi bisa mempertanggung jawabkan," kata Bobby. 

"Jadi enggak ada lagi itu bahasa kalau itu jalan punya si a, si b, si c, enggak ada, tapi seorang gubernur harusnya bisa memberikan akses itu jalan nasional ya itu bisa diperbaiki oleh Pemprov. Jalan jalan provinsi itu harus dikerjakan menggunakan apbd Pemprov kalau punya kabupaten harus bisa kolaborasi dengan Pemkab nya," kata dia. 

Sebelumnya, Edy Rahmayadi menyahuti pernyataan Bobby soal kondisi jalan di Sumut yang kondisinya tak memadai saat pengundian nomor urut calon gubernur oleh KPU, Selasa (23/9/2024). 

Baca juga: Edy Rahmayadi Tanggapi Sindiran Bobby soal Jalan Rusak di Sumut usai Undi Nomor Urut, PDIP: Bijak

Mantan gubernur Sumut itu pun mengatakan, bahwa jalan jalan yang disebut Bobby Nasution tidak memadai merupakan kewenangan pemerintah pusat. 

"Kemudian infrastruktur. Itu yang disebut oleh Bobby, itu yang disebut diperbatasan itu, jalan nasional," kata Edy saat diwawancarai wartawan usai pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur Sumatera Utara, oleh KPU Sumut, Selasa (24/9/2024). 

Mantan Gubernur Sumut itu mengatakan bahwa jalan jalan yang kurang memadai karena kondisi rusak merupakan kewenangan pemerintah pusat yakni Jokowi. 

Sambil menyebut nama lain Jokowi, Edy berkata banyak jalan rusak tidak diselesaikan oleh Mulyono. 

"Itu jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono," sambung Edy. 

Penulis: Anugrah Nasution

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Sentil Edy Rahmayadi : Masyarakat Tak Tahu Mana Jalan Nasional-Daerah

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas