TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pemerintah berupa pengerjaan 1 juta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan terus berlanjut.

Untuk mengerjakan cetak sawah itu, sebanyak 89 alat berat berupa ekskavator didatangkan.

Pesanan alat berat yang dilakukan oleh Haji Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam itu disandarkan di Pelabuhan Wanam.

Denny Ramdhani selaku Asisten Operasi mengatakan pihaknya mengecek pesanan alat berat dari China untuk mempercepat progres di lapangan.

"Semua proses akan ditunggui dan disaksikan secara langsung," kata dia pada Rabu (2/10/2024).

Untuk mendukung pengerjaan 1 juta hektar sawah, selain mendatangkan Ekskavator SANY, Jhonlin Group melalui PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) membangun jalan di Merauke, Papua Selatan.

Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.

"Sekarang progresnya sudah sekitar 16,8 kilometer. Ini jalan yang dirintis," tambahnya.

Untuk diketahui, sebanyak 2,000 unit ekskavator didatangkan sebagai upaya mendukung suksesnya proyek cetak 1 juta hektar sawah. 

Puluhan alat berat ini dimuat menggunakan Tug Boat Jhoni 54 dan BG Liana 79.