Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: kepada Keluarga Korban, Saya Menyesal Telah Melakukan Ini Semua
IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman mengaku menyesali perbuatannya, ia meminta maaf kepada keluarga korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman, Sumatra Barat, meminta maaf kepada keluarga korban.
IS mengaku menyesal telah menghabisi nyawa dan merudapaksa Nia.
"Yang saya ingin saya sampaikan kepada keluarga korban, saya minta maaf."
"Saya menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," kata IS, dilansir YouTube tvOneNews.com, Rabu (2/10/2024).
Ia mengaku, niat jahatnya muncul saat melihat Nia berjualan gorengan.
Setelah melancarkan aksi bejatnya, IS panik mengetahui korban tak bergerak lagi.
Karena kepanikannya itu, tanpa berpikir panjang, IS langsung menguburkan korban.
"Karena sudah panik dan gak tahu, apalagi pas tahu dia gak gerak-gerak lagi."
"Sudah coba dibangunin gak gerak-gerak, semakin panik," ungkapnya.
"Sudah bercampur aduk (perasaannya), panik, ketakutan. Makanya si korban saya kuburkan," sambungnya.
Setelah menguburkan korban, IS kembali ke warung tempat ia sebelumnya bertemu korban.
Di sana ia sempat ditanya oleh temannya.
"Yang ditanyakan, 'dari mana kamu hujan-hujan, basah-basah?' Saya bilang, 'dari tempat teman'," ucapnya.
Setelahnya, IS bersembunyi di sekitar rumah kosong di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.