Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sadisnya Daniel Sihombing, Habisi Teman Kencannya Karena Tergiur Barang Berharga, Korban Patah Leher

Awalnya Daniel ingin menggunakan jasa korban. Pikirannya menjadi berubah ketika melihat barang-barang berharga milik Resti di dalam kamarnya.

Editor: Erik S
zoom-in Sadisnya Daniel Sihombing, Habisi Teman Kencannya Karena Tergiur Barang Berharga, Korban Patah Leher
kolase Tribunnews.com/ist
Kolase foto pelaku pembunuhan yang masih berondong, teman kencang korban dan Mayat wanita dalam lemari ditemukan di rumah indekos kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9) malam dan (Kanan) Foto Resti Widia (30) semasa hidup. 

Sebelumnya, kasus pembunuhan di Jambi membuat geger media sosial.

Resti Widia (30), warga Kampung Nengger, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padang Rincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar indekos pada 25 September 2024. 

Tubuhnya tergeletak tak bernyawa di dalam lemari empat tingkat, tepatnya dalam posisi di atas tumpukan baju bagian bawah.

Firasat Sang Ayah dan Adik

Setelah mendengar kabar duka terkait anaknya, Ismed Kaisar (58), ayah Resti Widia, datang ke Jambi beberapa hari lalu.
Ismed mengungkapkan sempat berfirasat tidak enak terkait anaknya.

Foto Resti Widia (30) semasa hidup. Ia sebelumnya ditemukan tewas dalam lemari di Kota Jambi pada 25 September 2024 kemarin.
Foto Resti Widia (30) semasa hidup. Ia sebelumnya ditemukan tewas dalam lemari di Kota Jambi pada 25 September 2024 kemarin. (Kolase Tribunnews.com)

Warga Kampung Nengger, Kecamatan Padang Rincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, itu datang ke Jambi karena mendapatkan kabar duka. 

"Sebelum anak saya meninggal dunia, sempat ada firasat, namun saya tidak hiraukan," kata Ismed di Mapolsek Jambi Selatan, 

Kata Ismed, firasat itu seminggu sebelum kejadian, seperti ada burung masuk ke kamar di rumahnya di Banten. Setelah itu, burung tersebut pergi lagi. 

Berita Rekomendasi

"Tidak lama kemudian, saya langsung mendapatkan kabar anak saya meninggal dunia," tuturnya.

"Salah satu firasat tersebut seperti burung datang masuk kekamar rumah di kampung halaman Banten dan setelah itu pergi lagi," katanya.

Baca juga: DS, Pembunuh Wanita Dalam Lemari di Jambi Ditangkap di Musi Banyuasin, Sempat Melawan Saat Disergap

Firasat lain yang didapat ayah Resti, merasa ada komunikasi aneh dari korban.

Seperti komunikasi via WhatsApp dengan adik kandung Resti.

"Tidak hanya itu. Sebelumnya juga, almarhum anak saya ada komunikasi kepada keluarga di Banten, seperti ia ada kena ancam," tuturnya.


Begitu juga dengan adik Widia, Daia Salsabila (20). Dia datang ke Kota Jambi menemani ayah kandungnya. 

Suatu hari, sebelum Resti meninggal, Daia sempat berkomunikasi singkat lewat WhatsApp. Peristiwa itu tepatnya Selasa (24/9) sore hingga malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Selasa sore saya tanya kabar Teteh, tepat sekitar 17.00 WIB, namun tidak dijawab. Dan sekitar jam 19.30 WIB, Teteh baru menjawab dengan singkat, yaitu saya lagi pusing dan setelah tidak ada jawaban lagi," katanya. (fan)

Penulis: Rifani Halim

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Cara Sadis Daniel Sihombing Bunuh Resti Widia, Taruh Mayat Dalam Lemari Rumah Indekos di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas