Populer Regional: Kekejaman Istri Pimpinan Ponpes di Aceh, Juru Parkir Tewas Dianiaya Satu Keluarga
Berita populer regional dalam 24 jam, tiga kekejaman istri pimpinan ponpes di Aceh hingga juru parkir tewas dianiaya satu keluarga di Medan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
NN, istri pimpinan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Aceh Barat ditangkap polisi karena menganiaya santrinya.
Video pelaku menyiramkan air cabai ke santrinya yang ketahuan merokok, viral di media sosial.
Tak hanya itu, pelaku juga mencukur botak santrinya itu.
Berita populer lainnya, juru parkir di Medan, Sumatra Utara, tewas dianiaya satu keluarga.
Sebelum penganiayaan terjadi, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok terkait kutipan parkir di rumah makan milik pelaku.
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (7/10/2024), berikut 5 berita populer regional:
1. 3 Kekejaman Istri Pimpinan Ponpes di Aceh
NN (40), istri pimpinan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Aceh Barat ditangkap usai menganiaya santrinya, M (15).
Polres Aceh Barat belum menetapkan tersangka dalam kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi pada Selasa (1/10/2024) lalu.
Ibu korban, Marnita, mengatakan anaknya disiram air cabai karena merokok di dalam ponpes.
Baca juga: Total 5 Santri Kena Oles Adonan Cabai di Mulut dan Badan Hasil Racikan Istri Pimpinan Ponpes di Aceh
Menurutnya, hukuman tersebut berlebihan dan mengakibatkan korban trauma.
"Memang ada hukuman, tapi (biasanya) hanya sebatas dicukur rambutnya. Bukan mengolesi cabai di mulut dan di badannya," tuturnya, Jumat (4/10/2024).
2. Duduk Perkara Ibu dan Anak Berhubungan Intim Bak Suami-Istri di Jawa Barat
Jawa Barat digegerakan dengan beredarnya sebuah video syur yang diperankan ibu dan anak .
Video itu viral di media sosial.
Setelah dicek ternyata ibu dan anak itu berasal dari Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa, Jumat (4/10/2024), membenarkan bahwa ibunya mengakui telah melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri.
Polisi telah menangkap dua pelaku pemeran yang ada di video tersebut.
3. Santriwati di Trenggalek Dirudapaksa Kiai hingga Hamil
Seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Trenggalek, Jawa Timur berinisial S (52) ditetapkan sebagai tersangka kasus rudapaksa santriwati.
Akibat perbuatannya, korban yang masih di bawah umur, hamil dan melahirkan bayi laki-laki 2 bulan lalu.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin, mengatakan S telah dipindahkan dari Mapolres Trenggalek ke Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek.
"Hampir semua tahanan Polres dititipkan ke Rutan sehingga yang bersangkutan sendiri di ruang tahanan Polres."
"Kalau sendirian di ruang tahanan akan berpengaruh dengan kesehatannya," ucapnya, Jumat (4/10/2024).
4. Juru Parkir Tewas Dianiaya Satu Keluarga di Medan
Ardani Laia (28), seorang juru parkir di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, tewas dianiaya satu keluarga pada Selasa (1/10/2024).
Para pelaku masing-masing bernama Didi Yudi Wardana (38), dan istrinya Rinawati Tarigan (40) sebagai pemilik rumah makan, serta Hamzah Iqbal Tarigan (35) adik dari Rinawati.
Peristiwa penganiayaan berawal saat pelaku Hamzah Iqbal Tarigan cekcok dengan korban terkait kutipan parkir di rumah makan milik Didi dan Rina, pada Selasa (1/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Setelah itu korban pergi dan berniat memanggil rekan-rekannya datang ke rumah makan tersebut.
Sekitar pukul 21.00 WIB, rupanya korban datang kembali bersama dua rekannya hingga berujung cekcok dengan tersangka Didi Yudi Wardana.
5. Sosok dr Erick, Direktur RSUD Sabutan OKUS Mundur
Video anak pasien kanker dengan narasi ditelantarkan oleh pihak RSUD Sabutan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan (OKUS) , Sumatra Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun X, seperti @dhemit_is_back pada 1 Oktober 2024.
Pada awal rekaman terdengar suara tangisan keluarga pasien anak karena tidak mendapatkan pelayanan.
Pasien anak penderita kanker itu tampak tertidur di bed rumah sakit, namun berada di luar ruangan tanpa mendapat perawatan medis.
Pada akhirnya video tersebut menjadi viral dan para warganet menyalahkan pihak RSUD Sabutan OKUS.
(Tribunnews.com)