Sosok Alvi Noviardi, Guru Honorer di Sukabumi Jadi Pemulung Sepulang Ngajar, Kerap Bertemu Muridnya
Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengajar lebih dari 30 tahun, kerja sampingngan jadi pemulung.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Alvi Noviardi viral setelah kisahnya bekerja sebagai pemulung barang bekas beredar di media sosial.
Padahal ia bekerja sebagai guru honorer, mengajar lebih dari 30 tahun.
Alvi Noviardi tercatat sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi.
Ia mengajar sebagai guru mata pelajaran IPS di MTs wilayah Sukabumi.
Menurut Alvi, penghasilannya menjadi guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Oleh sebab itu, ia berinisiatif kerja sampingan menjadi pemulung ketika pulang mengajar.
"Uang dari bantuan enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya berinisiatif pulang sekolah mulung di jalan sampai ke rumah," ucap Alvi di Mapolres Cimahi, Senin (7/10/2024), dilansir TribunJabar.id.
Alvi memulung barang-barang bekas, berupa botol plastik hingga paku bekas selama empat jam dalam sehari.
Ia mengumpulkan barang bekas tersebut, selama satu pekan sebelum dijual.
"Mulai pulang sekolah, jam 1 sampai jam 5 sore. Dijualnya per minggu, karena sehari tidak banyak," ucapnya.
Baca juga: Viral Jokowi Tak Salami Try Sutrisno di Peringatan HUT ke-79 TNI, Bagaimana Fakta Sebenarnya?
Seminggu 50 Ribu
Lebih lanjut, Alvi mengatakan, hasil penjualan barang bekasnya sekira Rp 50 ribu seminggu.
Meski tak banyak, namun Alvi menilai, hasilnya dapat membantu menutup kebutuhan sehari-hari.
"Seminggu paling Rp 50 ribu, karena sekarang lagi murah juga," lanjut Alvi.
Masih mengutip Tribun Jabar, Alvi menyebut, sudah mulai memulung sejak masih kuliah dan belum menikah.
Namun, ketika menikah, Alvi sempat menghentikan aktivitas memulungnya.
Kini, Alvi diketahui mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag, sebesar Rp2,8 juta.
"Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan," katanya.
Kerap Bertemu Anak Didiknya
Ketika bekerja sebagai pemulung, Alvi mengaku kerap bertemu para siswanya.
Meski begitu, Alvi tak merasa malu lantaran yang dilakukannya bukan hal yang haram.
"Sering, bahkan seluruh pihak sekolah juga tahu, kalau ketemu salaman."
"Tidak malu. Menurut saya, mengajar dan memulung itu sama-sama mulia, halal," ungkap Alvi.
Video Viral di Media Sosial
Video seorang guru honorer asal Sukabumi, Jawa Barat, yang memulung sepulang mengajar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria memulung sampah bekas minuman kemasan plastik di pinggir jalan.
Ia memakai batik, topi, serta tas hitam.
Disebut dalam video, pria tersebut, sudah menjadi guru honorer selama 36 tahun lamanya.
Namun, ia melakukan pekerjaan memulung selepas mengajar.
Baca juga: Tanggapan Gus Miftah soal Video Toyor Kepala Istri yang Viral: Itu Bahasa Gemes
Kisah Alvi ini dibagikan oleh akun TikTok @ceritasaudaraku pada Kamis (26/9/2024).
Hingga berita ini ditulis, Senin (7/10/2024) sore, video tersebut telah dilihat lebih dari 1 juta kali.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Guru Honorer Asal Sukabumi Jadi Pemulung untuk Penuhi Kebutuhan, Sering Bertemu Siswanya
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)