Kasus Pelecehan Siswi SMK Terjadi di Jakarta Utara dan Pekalongan, Guru Panggil Korban ke Ruangan
Seorang guru seni budaya di sebuah SMK di Jakarta Utara diduga melecehkan muridnya sendiri. Pelaku memanggil korban ke ruangannya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
Kini, pelaku telah dipindah tugaskan ke sebuah SMA di Bantarbolang, Pemalang.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Kustrisapton, mengatakan para siswi sempat dipanggil ke ruangan pelaku dengan modus pencegahan pergaulan bebas.
Di dalam ruangan, guru menanyakan hal-hal sensitif yang membuat para siswi tidak nyaman.
Bahkan pertanyaan tersebut mengarah ke seksualitas.
Baca juga: Update Pelecehan di Ponpes Bekasi: 4 Santriwati jadi Korban, Gadis 13 Tahun Dinikahi Guru Ngaji
"Pada saat wawancara berjalan, konten yang dibahas dan pertanyaan-pertanyaan guru BK terlalu dalam termasuk berkaitan dengan aktivitas seksual siswa," tuturnya.
Para siswi kemudian melaporkan kejadian itu ke orang tua.
"Pihak sekolah sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk dilakukan konseling kepada 16 anak ini. Sudah kita mulai sejak Jumat (4/10/2024), dan hari ini juga dilaksanakan," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Oknum Guru SMK di Jakarta Utara Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Dibebastugaskan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)