Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Orang Jadi Tersangka Kasus Keracunan Massal di Kediri, AFF Donasikan Jajanan Kedaluwarsa

Para korban alami keracunan setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang didonasikan oleh AFF, pemilik UD Tiga Putra Grosir.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Satu Orang Jadi Tersangka Kasus Keracunan Massal di Kediri, AFF Donasikan Jajanan Kedaluwarsa
Istimewa
Kapolres Kediri AKBP Bimo Aryanto bersama jajaran melakukan inspeksi mendadak di gudang UD Tiga Putra Grosir yang berlokasi di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Rabu (2/10/2024). 

Selain itu, pihak kepolisian akan melakukan pelacakan, ke mana saja produk kedaluwarsa dari AFF ini telah beredar.

"Kami akan mendalami lebih lanjut motif di balik tindakan tersangka ini, tetapi yang pasti, perbuatannya tidak dapat ditoleransi karena membahayakan nyawa orang banyak."

"Tersangka sudah kami amankan. Kami juga akan melakukan pendalaman kasus ini termasuk peredaran barang dari tersangka ini disebarkan kemana saja," ujar Ipda Euro.

15 Truk Dikerahkan untuk Angkut Makanan dan Minuman kedaluwarsa

Ipda Euro menambahkan, pihaknya telah mengamankan makanan dan minuman yang kedaluwarsa dari gudang milik AFF.

Hingga saat ini, ujarnya, sudah ada 15 truk yang mengangkut barang bukti dari gudang tersebut.

"Kami telah mengangkut kurang lebih 15 truk berisi barang bukti," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Tak hanya itu, alat yang digunakan tersangka untuk memanipulasi tanggal kedaluwarsa turut disita polisi.

BERITA REKOMENDASI

"Rencananya, barang-barang ini akan kami tunjukkan dalam gelar perkara di Polres Kediri secepatnya," pungkasnya.

Pedagang Disidak

Atas kasus keracunan massal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kediri pun melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko.

Toko yang berlokasi di kawasan Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, terutama di Desa Krecek jadi sasaran.

Tak sendiri, sidak dilakukan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri, Polisi, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Tanggapi Keracunan Massal, Dinkes Kediri Sidak Toko-toko Bersama BPOM dan Polisi

Lebih dari 10 toko yang disidak dan diambil sampel jajanan yang kemudian diuji di laboratorium.

Mengutip TribunJatim.com, beberapa sisa makanan yang diduga jadi penyebab keracunan juga akan diuji.

Ahmad Khotip selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menuturkan, pihaknya tak hanya berfokus terhadap toko-toko yang berada di lokasi kejadian saja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas