Satu Orang Jadi Tersangka Kasus Keracunan Massal di Kediri, AFF Donasikan Jajanan Kedaluwarsa
Para korban alami keracunan setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang didonasikan oleh AFF, pemilik UD Tiga Putra Grosir.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Bahkan, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Pare, Iptu Siswo Edi.
"Kami sudah mengevakuasi korban ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Kabupaten Kediri dan RS HVA Pare. Saat ini kondisi para korban masih dalam pantauan medis," kata Iptu Siswo, dikutip dari TribunJatim.com.
Diduga, keracunan tersebut berasal dari makanan dan minuman kemasan yang dikonsumsi jemaah.
Makanan dan minuman itu, diduga tidak memiliki label kedaluwarsa yang jelas.
Atas kejadian ini, acara selawatan yang mulanya berjalan lancar pun harus dihentikan oleh pihak kepolisian.
"Kami memutuskan untuk menghentikan acara demi keamanan dan keselamatan jamaah. Ini langkah yang harus diambil, mengingat jumlah korban yang terus bertambah," tambah Iptu Siswo.
Hingga kini, jumlah warga yang alami keracunan masih dalam pendataan, namun diduga korbannya mencapai seratus orang.
Kesaksian Jemaah Selawatan
Makanan dan minuman kemasan tersebut, ternyata dibagikan secara gratis oleh panitia acara.
Namun, ada kejanggalan pada makanan dan minuman tersebut.
Beberapa warga menyebut rasa makanan sudah berubah dan keterangan kedaluwarsa pada kemasan sudah hilang.
Seorang jemaah perempuan berinisial S menuturkan, makanan dan minuman kemasan tersebut terdiri dari camilan dari berbagai merek, tapi sudah banyak yang melempem.
"Saya cek kedaluwarsanya juga sudah tidak ada. Biasanya kan ada keterangan kedaluwarsanya di bagian tutup botolnya."
"Padahal itu minuman mahal. Kalau di toko harganya sekitar Rp 7.000-an," ungkap S.
S menceritakan, panitia sebelumnya mengumumkan akan ada pembagian 3.000 bingkisan camilan yang kabarnya dari pihak sponsor.
"Anak-anak pasti suka dengan jajannya. Minumannya juga minuman mahal itu," sebut dia lagi.
Sementara itu, pihak kepolisian kini sudah mengamankan sampel makanan dan minuman.
"Masih sebatas mengumpulkan sampel makanan yang dibagikan panitia," ujar Kapolsek Pare, Iptu Sarwo Edi.
Pihak kepolisian saat ini tengah berfokus pada penanganan korban yang jumlahnya tak sedikit.
"Kami fokus dulu pada penanganan korban, itu yang utama," tegas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Buntut Keracunan Massal di Kediri, Polisi Angkut Makanan dan Minuman Kedaluwarsa, Total Ada 15 Truk
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.