Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 4 Bocah di Pembunuhan Siswi SMP Palembang, IS Dituntut Mati, Lainnya Dipenjara 5-10 Tahun

Berikut nasib keempat bocah yang membunuh dan merudapksa siswi SMP di Kota Palembang, Sumatera Selatan. IS dituntut mati.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Nasib 4 Bocah di Pembunuhan Siswi SMP Palembang, IS Dituntut Mati, Lainnya Dipenjara 5-10 Tahun
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Empat pelaku pembunuhan di kuburan Cina Palembang yakni IS, MZ, NS, dan AS saat sidang perdana, Selasa (1/10/2024) kemarin. 

Rinciannya, MZ dituntut pidana 10 tahun sedangkan NS dan AS masing-masing pidana 5 tahun.

Meskipun dituntut hukuman berbeda, keempat bocah disangka dengan pasal sama, yakni 76D junto pasal 81 ayat 5 UU Perlindungan Anak junto pasal 55 ayat 1 KUHPidana.

Terkait hal ini, kuasa hukum keempat bocah, Hermawan SH merasa keberatan dengan tuntutan JPU.

Baca juga: Orang Tua Pelaku Bunuh Siswi SMP Palembang Tolak Minta Maaf, Merasa Tak Salah, IS Siap Sumpah Pocong

Pihaknya dalam waktu dekat akan melayangkan nota pembelaan di sidang lanjutan.

"Akan kami sampaikan nota pembelaan, menurut kami tuntutan tersebut berlebihan karena dakwaan JPU hanya berdasar pada keterangan saksi N," katanya.

Dikesempatan sebelumnya, Hermawan menegaskan kliennya tidak bersalah.

Ia mengklaim mengantongi bukti untuk membantah tuduhan yang ada.

BERITA REKOMENDASI

Bukti tersebut terkait urutan waktu kejadian, terutama saat para pelaku dan korban menonton pertunjukkan kuda lumping.

"Menurut kami rangkaian acara kuda kepang yang dihadiri saksi, korban, dan tersangka menjadi bukti penting," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Tidak merasa bersalah

Dikesempatan lain, orang tua dari keempat pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya muncul ke hadapan publik.

Perlu diketahui sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial (AA) tewas dibunuh dan rudapaksa oleh keempat bocah.

Identitas keempatnya IS (16), MZ (13) tahun, NS (12) dan AS (12).

S, orang tua IS, pelaku utama menolak meminta maaf kepada keluarga korban.

Menurutnya, keempat bocah tersebut tidak bersalah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas