TRIBUNNEWS.COM, TERNATE -   Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (12/4/2014) sore.

Benny Laos termasuk penumpang speedboat yang terbakar dan meledak di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Total korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 5 orang. 

Berikut daftarnya:

• Benny Laos, calon Gubernur Malut
• Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
• Mubin A Wahib (Ketua PPP Maluku Utara)
• Seorang motoris (masih dicek identitasnya)
• Seorang polisi (pengawal pribadi  Benny Laos)

Sedangkan tiga penumpang speedboat yang terbakar dilaporkan selamat:

• Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
• Hendrataes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
• Satu perempuan yang ikut dalam rombongan speedboat.
• Korban masih berada di rumah sakit setempat.

Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo yang dikonfirmasi membenarkan data korban tersebut.

Kronologi Kejadian

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo juga memaparkan kronologi awal terjadinya ledakan speed boat Bela 72 yang membawa rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos dan  Sabrin Sehe bersama tim.

Menurut keterangan yang diterima, kapal tersebut meledak saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speed boat.

Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.

Dia mengatakan bahwa saat pengisian BBM speed boat kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset dalam keadaan menyala. 

“Selama 1 0menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres berdama rombongan pama Polres turun dari speed, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speed paslon,” ucapnya. 

Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speed boat.