Sosok Armia, Pria Asal Aceh Utara yang Pernah Mengaku Imam Mahdi, Tikam 4 Warga di Warung Kopi
Armia, pria yang pernah mengaku sebagai Imam Mahdi mengamuk hingga melukai empat orang dengan menggunakan pisau
Editor: Adi Suhendi
Saat itu Armia mendatangi masjid Al Khalifah Ibrahim di Paya Bakong, Aceh Utara dan mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang diturunkan ke bumi.
Pengumuman tersebut dilakukan Armia melalui microphone atau pengeras suara.
Sontak, warga yang mendengar pengakuan Armia mendatangi masjid dan mengamankannya pada Rabu (19/1/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Armia pun kala itu diamankan ke Polsek Matangkuli.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan Armia dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Karena itu, Armia pun dipulangkan setelah dijemput pihak keluarga.
Sosok Armia, Perilakunya Berubah Sejak 2021
Armia diketahui mengalami perubahan perilaku setelah mengikuti pengajian diduga di sebuah kawasan di Aceh Besar pada 2021.
Pihak keluarga tidak mengetahui persis tempat Armia mengaji.
Namun, berdasarkan cerita Armia kepada keluarganya, lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan-hutan dan melintasi perbukitan di kawasan Aceh Besar.
“(Abang) mulai terjadi perubahan setelah pulang dari pengajian," ujar Samsul Bahri adik Armia, kepada Serambinews.com, pada 2022 silam.
Menurut Samsul, abangnya pulang lagi ke kampung setelah mengikuti pengajian yang diperkirakan di pedalaman kawasan Aceh Besar pada tahun 2021.
“Jadi setelah pulang dari tempat pengajian itu, semua tingkah lakunya berubah,” ujar Samsul.
Misalnya, dari cara berpakaian sudah sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan mengenakan sorban.
Kemudian sering mengajak masyarakat di semua tempat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.