Sosok Armia, Pria Asal Aceh Utara yang Pernah Mengaku Imam Mahdi, Tikam 4 Warga di Warung Kopi
Armia, pria yang pernah mengaku sebagai Imam Mahdi mengamuk hingga melukai empat orang dengan menggunakan pisau
Editor: Adi Suhendi
Perubahan tersebut pun tidak biasanya didengar dan dilihat sebelumnya dari Armia, tapi masyarakat menerimanya, karena ajakan kepada hal sangat baik.
“Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya,” ungkap Samsul.
Sebelumnya kata Samsul, abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.
“Abang mengaku seperti ada yang menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan pengakuan tersebut dan seperti tidak mampu mengendalikannya,” katanya.
Ketika pulang pertama kali dari tempat pengajian, juga pernah menyampaikan ajaran yang diajarkan kepada dirinya sangat berbeda dengan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya di kampungnya.
Ketika pihak keluarga menyampaikan kepada Armia akan mengobatinya supaya bisa normal kembali, Armia tidak keberatan.
Malahan dia meminta agar dibawa ke Teungku agar dapat disembuhkan kembali supaya normal seperti sebelumnya.
“Dia sendiri memahami ada hal yang berubah dalam dirinya, tapi bukan gangguan jiwa, karena ketika di rumah dan bertemu dengan warga, bicaranya normal, seperti warga lainnya,” kata Samsul.
(Serambinews.com/ Jafaruddin)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pria yang Pernah Mengaku Imam Mahdi Tikam Empat Warga di Aceh Utara