Baby Sitter di Jatim Cekoki Bayi Majikan Obat Penggemuk agar Tidak Repot Beri Makan
Baby sitter di Jatim cekoki bayi majikannya pakai obet penggemuk selama satu tahun agar tidak repot saat beri makan, kini korban krisis hormon.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang baby sitter di Surabaya Jawa Timur tega memberikan obat penggemuk ke balita berusia 2 tahun.
Pemberian obat penggemuk ke balita majikannya tersebut berlangsung selama 1 tahun hingga korban mengalami krisis hormon.
Alasannya agar baby sitter tersebut tidak repot saat memberikan korban makan.
Hal itu diceritakan langsung oleh ibu korban, Linggra Kartika.
Linggra menemukan obat Deksametason dan Pronicy di lemari suster.
Obat penggemuk tersebut bahkan mengandung steroid.
Dia juga menjelaskan bahwa obat penggemuk itu dijual bebas di marketplace.
Berikut penjelasan pemilik akun dalam postingannya : Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini..Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya..
Semua ini bermula dari kelakuan nanny yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy.. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa..
Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan..
Dampaknya hormon anak jdi drop..bahkan smp anak ga bs menghasilkan hormon kortisol ( dimana hormon ini tuh penting banget untuk kita sbg manusia supaya bs bergerak dan beraktivitas).
Untung ini ketahuan..sehingga kita segera memberikan pengobatan yg benar buat anak kita..apa jdinya kalau ini tidak diketahui Semoga kita selalu waspada sebagai orangtua.. dan menjadi pembelajaran buat kita..".
Motif dan Pengakuan Baby Sitter Cekoki Balita Majikan dengan Obat Penggemuk
Saat diwawancarai oleh Linggra, sang baby sitter melakukan hal tersebut agar tidak repot menyuapi.