Francine Widjojo Kecam Kabar Rencana Pemerintah Bali Eutanasia Anjing Liar Jalanan
Francine mengingatkan, pengendalian rabies bisa dilakukan dengan memberikan vaksin anti-rabies pada hewan-hewan penular rabies.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Sunada mengatakan sejauh ini Pemprov Bali belum memiliki rencana untuk mengeliminasi anjing-anjing liar di Bali.
“Kita dari Pemprov belum ada rencana itu (eliminasi anjing liar) kita optimalisasi vaksinasi yang kita kejar ini kan populasi anjing di Bali 600-an ekor. Bagaimana caranya agar 600 anjing ini termasuk anjing liar bisa kita vaksinasi itu rencana kita,” kata, Sunada, Selasa (15/10/2024).
Sunada juga memaparkan perhari ini cakupan vaksinasi rabies sudah mencapai 72 persen di Bali.
Terkait kegiatan eliminasi anjing liar di Bali, Sunada menjelaskan dari tahun ke tahun Pemprov Bali tidak pernah melakukan hal tersebut.
Baca juga: Jasad Wanita Tak Utuh Ditemukan di Brebes, Anjing Pelacak Cari Potongan Tubuh Lain
Pemprov Bali akan mengoptimalisasi untuk mengentaskan rabies melalui vaksinasi secara menyeluruh baik anjing peliharaan maupun anjing liar.
“Kami berusaha bagaimana caranya melakukan vaksinasi terhadap anjing liar kita sudah punya tekniknya. Belum ada arah kesana (eliminasi),” bebernya.