Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Gonzalo Algazali, Crazy Rich Makassar jadi Korban Penipuan Seleksi Akpol, Rugi Rp 4,9 Miliar

Kasus penipuan bermodus penerimaan Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Gonzalo Algazali jadi korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sosok Gonzalo Algazali, Crazy Rich Makassar jadi Korban Penipuan Seleksi Akpol, Rugi Rp 4,9 Miliar
Kolase Tribunnews.com
Crazy Rich Makassar, Gonzalo Algazali jadi korban penipuan Rp 4,9 miliar. Modus pelaku mengiming-imingi korban bisa lolos Akpol. 

TRIBUNNEWS.COM - Gonzalo Algazali, remaja asal Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban penipuan penerimaan Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Pria kelahiran tahun 2005 dijanjikan masuk Akpol oleh seorang aktivis anti korupsi bernama Andi Fatmasari Rahman.

Kini, Andi Fatmasari Rahman telah ditahan dan dijerat pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun enam bulan penjara.

Keluarga Gonzalo Algazali mengalami kerugian Rp 4,9 miliar yang dibayarkan secara bertahap ke pelaku.

Diketahui, Gonzalo Algazali merupakan anak pengusaha kosmetik, Citra Insani.

Ia dikenal sebagai crazy rich Makassar dan sering menunjukkan kehidupan mewah di sosial media.

Dalam akun Instagramnya @gonzalo.algazali, ia terlihat hobi bermain sepak bola.

Berita Rekomendasi

Gonzalo sempat diisukan dekat dengan selebgram Fujianti Putri Utami atau akrab disapa Fuji.

Kasus penipuan yang dialami Gonzalo terjadi pada 31 Juli 2024.

Awalnya, korban dan pelaku bertemu di kafe pada Februari 2024 lalu.

Pelaku berjanji dapat meloloskan Gonzalo dalam seleksi Akpol dengan syarat membayarkan sejumlah uang.

Baca juga: Kronologi Crazy Rich Makassar Gonzalo Algazali Ditipu Rp 4,9 Miliar, Diiming-imingi Lolos Akpol

Keluarga Gonzalo, Serli (42), mengatakan kasus penipuan dilaporkan pada 4 September 2024 setelah Gonzalo dinyatakan tidak lolos Akpol.

"Awalnya dia (AFR) minta Rp 1 miliar dulu, kemudian kita sepakat. Kemudian, naik lagi Rp 1,5 miliar (akhirnya diserahkan)," bebernya, Selasa (15/10/2024), dikutip dari TribunTimur.com.

Total kerugian yang dialami keluarga korban mencapai Rp 4,9 milliar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas