Anggota LSM di Sumsel Tewas Dihabisi OTK, Mobil Korban Sempat Dihalangi Operator Alat Berat
Korban dihabisi saat mengendarai mobil di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Yongki Ariansyah (33), seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas akibat ditusuk segerombolan orang tak dikenal pada Sabtu (19/10/2024).
Korban dihabisi saat mengendarai mobil di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara.
Menurut saksi mata bernama Iwan, dia dan korban datang ke BBI untuk mengambil bibit ikan sekira pukul 12.00.
Baca juga: Influencer Parenting Meita Irianty Didakwa Aniaya 2 Balita, Kini Terancam 15 Tahun Penjara
"Saat pulang, kendaraan kami diadang operator alat berat. Katanya ada orang yang mau bicara sama korban," ungkap Iwan.
Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.
"Orang-orang itu pakai helm, bawa pisau semua. Mereka menusuk korban berkali-kali, saya juga hampir mau dipukul pelaku," terang Iwan.
Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
Menurut Dokter RSUD Ogan Ilir, Dr. Agung, banyak luka tusuk di punggung korban.
"Ada belasan luka tusuk," terang Agung.
Polisi masih melakukan penyelidikan perkara pembunuhan ini.
Aparat Polsek Indralaya sedang memeriksa saksi-saksi di TKP pembunuhan.
"Masih lidik ya. Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Indralaya Ipda Agus Akbar ditemui di TKP.
Pernyataan Kapolsek
Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung.
"Masih lidik," kata Junardi di Mapolsek Indralaya.
Junardi juga telah mendatangi TKP pembunuhan di BBI Ogan Ilir dan memeriksa sejumlah orang yang diduga mengetahui aksi pembunuhan.
Baca juga: Jasad Pasutri Lansia Ditemukan dengan Luka Tusuk di Cipondoh, Diduga Masalah Rumah Tangga
Termasuk diantaranya seorang operator alat berat yang disebut-sebut sempat menghalangi laju kendaraan mobil korban.
"Semua saksi masih dilakukan pemeriksaan untuk membuat terang perkara ini," jelas Junardi.
Seorang saksi mata yang turut bersama korban menuturkan, dia dan korban naik mobil hendak mau pulang sehabis mengambil benih ikan BBI.
"Kami diadang operator alat berat karena katanya ada yang mau bicara sama korban," ungkap saksi mata bernama Iwan.
Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.
Para pelaku menggunakan helm itu mengendarai sepeda motor dan membawa pisau.
Merasa terancam, korban sempat berupaya melawan dengan mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
Baca juga: Pemprov Sumut Sebut Fasilitas di Daycare yang Pengasuhnya Diduga Aniaya Balita Tak Layak
"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," terang Iwan.
Setelah menganiaya Yongki hingga bersimbah darah, para pelaku merampas senjata api milik korban.
Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
"Waktu sampai di rumah sakit, nafas korban masih ada. Tidak lama setelah itu meninggal dunia," kata Iwan.
Penulis: Agung Dwipayana
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Anggota LSM di Ogan Ilir Tewas Ditusuk Usai Diadang Sekelompok Orang di Jalan
dan
Polisi Periksa Operator Alat Berat Halangi Kendaraan Anggota Ormas di Ogan Ilir Tewas Ditusuk OTK