Pameran GIIAS Resmi DIbuka, Jateng Digadang-gadang Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Otomotif
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, membuka GIIAS 2024 di Undip Semarang, pamerkan 19 merek kendaraan yang fokus pada mobil listrik untuk kurangi emisi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana membuka langsung pameran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) The Series 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pada Rabu (23/10/2024).
Setidaknya ada 19 merek kendaraan terkemuka yang ambil bagian dalam pameran ini, terdiri dari 14 merek kendaraan penumpang, 1 merek kendaraan komersial, dan 4 merek kendaraan roda dua. Produk-produk tersebut akan dipamerkan pada 23 - 27 Oktober 2024.
Beberapa merek mobil yang sebagian besar memamerkan kendaraan listrik, antara lain Chery, MG, Baic, Toyota, Citroen dan Dekka.
Nana Sudjana menyambut baik dengan banyaknya brand yang memarkan produk mobil listrik. Dikatannya, kehadiran kendaraan listrik sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor.
“Penggunaan mobil listrik ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sampai saat ini, penggunaan mobil listrik ini baru sekitar 5 persen dari kendaraan yang ada di Indonesia ini,” tuturnya.
Melalui pameran GIIAS ini, lanjut Nana, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa didapatkan. Yakni, masyarakat akan mengetahui kemajuan teknologi dunia otomotif, membangun pertumbuhan bisnis di sektor otomotif, dan peluang meningkatkan pendapatan asli daerah.
Baca juga: Kontingen Jateng Kian Berkibar di Peparnas 2024, Nana Sudjana: Bisa Juara Umum
Sementera itu, Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi menyatakan, penjualan kendaraan di Jawa Tengah terbilang tinggi. Pada 2023, penjualan kendaraan roda dua mencapai 967 ribu unit atau 15,5 persen dari penjualan nasional.
Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, penjualannya sebanyak 211 ribu unit atau 21,2 persen dari penjualan nasional.
“Melihat fakta dan data tersebut, diharapkan provinsi ini ke depan akan mampu jadi salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif nasional,” kata dia.
Saat ini, lanjut Doddy, Jateng telah menjadi rumah bagi 12 industri perakitan kendaraan bermotor, terdiri dari 10 perakitan kendaraaan roda 2 dan 3, dan 1 perakitan bus listrik, kemudian 27 perusahaan karoseri, dan 25 perusahaan komponen otomotif.
Melalui penyelenggaraan GIIAS di Kota Semarang, kata Doddy, Jawa Tengah akan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di sektor otomotif. Di samping itu, menjadi media untuk memperkenalkan kemajuan sektor otomotif kepada masyarakat.
Baca juga: Nana Sudjana Minta TPID Pertahankan Inflasi Jateng Tetap Di Bawah Rerata Nasional