Nasabah Bank BUMN Kaget Saldo Rekening Menyusut dari Rp 21 Juta ke Rp 39 Ribu
Haddad Alwi terkejut saat saldo rekeningnya menyusut drastis dari Rp 21 juta menjadi Rp 39 ribu. Apa penyebabnya?
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nasabah Bank BUMN, Haddad Alwi, asal Majene, Sulawesi Barat, terkejut saat mengetahui saldo rekeningnya menyusut drastis dari Rp 21.553.000 menjadi hanya Rp 39.000.
Kejadian ini terjadi setelah Haddad membuka rekening pada 3 Oktober 2024 dan mendapati saldo yang tidak sesuai saat ingin menarik uang pada 19 Oktober.
Haddad, yang merasa dirugikan, segera mendatangi kantor Bank BUMN unit Pellattoang untuk melaporkan masalah ini.
"Saya kaget saldonya hanya bersisa Rp 39 ribu, seharusnya ada Rp 21.553.000 sesuai bukti transaksi terakhir," ungkapnya kepada wartawan pada 21 Oktober.
Setelah memeriksa mutasi rekening, Haddad menemukan puluhan transaksi BRIVA yang tidak diketahuinya.
Petugas bank menginformasikan, hal ini merupakan kasus kejahatan skimming, dan kerugian nasabah tidak menjadi tanggung jawab bank.
Respons Bank BRI
Menanggapi pengaduan tersebut, Pemimpin Cabang Bank BUMN Majene, Jati Kusuma Sumantri, menjelaskan, setiap transaksi di bank harus sesuai dengan prosedur.
Ia menegaskan, tidak ada pendebetan rekening tanpa alasan yang tepat.
"Transaksi yang terjadi pada rekening Haddad Alwi terdiri dari beberapa top-up dan penarikan tunai," jelasnya.
Jati menambahkan, pihak bank telah memberikan penjelasan kepada Haddad dan mengingatkan nasabah untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi.
"Nasabah harus menjaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan yang menjadi tanggung jawab mereka," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alwi Kaget Uang di Rekening Barunya Sisa Rp 39 Ribu dari Rp 21 Juta, Pihak Bank Temukan Bukti Top Up
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).