Kronologis Istri Bunuh Suami di Bogor dan Makassar
Dua kasus istri bunuh suami terjadi di Bogor dan Makassar dalam sepekan, berikut kronologisnya.
Editor: Hasanudin Aco
Cecen saat itu mencoba mendekati RA untuk menyerangnya menggunakan sebilah pisau dapur lainnya ke arah wajah.
"Karena untuk membela diri dari serangan korban tersebut, akhirnya saksi mendorong tubuh korban dan saksi langsung berlari keluar rumah untuk bersembunyi, sehubungan takut dikejar oleh korban," terangnya.
Setelah berlari keluar rumah, RA merasa heran lantaran suaminya tak mengejarnya.
Sekitar kurang lebih 10 menit bersembunyi di luar, RA memberanikan diri untuk melihat Cecen ke dalam rumah dengan mengintipnya dari celah pintu.
"Saksi (RA) mendapati korban sudah dalam kondisi tidur miring di depan lemari televisi yang berada di ruang tengah dengan kondisi dari hidung mengeluarkan darah," jelasnya.
RA meminta bantuan tetangganya hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke ketua RW dan diteruskan ke pihak berwajib.
Jenazah Cecen dibawa ke RS Polri Soekanto untuk diotopsi.
"Korban dan saksi RA adalah pasangan suami istri yang dikenal oleh tetangga memang kerap bertengkar terkait perkara ekonomi," katanya.
Istri Bunuh Suami di Makassar
Istri bernama Agustin (41) menikam suaminya, Nurdin Basri (41), dengan pisau dapur hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di kompleks perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/10/2024) dini hari.
Penikaman dilakukan dipicu oleh rasa cemburu Agustin yang menduga suaminya berselingkuh.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel Tolongan, menjelaskan, pertengkaran antara keduanya berawal dari adu mulut terkait dugaan perselingkuhan.
"Kejadian ini diawali dengan keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar," ungkap Semuel kepada TribunTimur.com.
Setelah adu mulut, Agustin keluar menuju dapur, mengambil pisau dari lemari, dan menyembunyikannya di balik jilbab.