Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Calon Pramugari di Medan, Polisi Periksa Teman Korban hingga Staf Sekolah

Ade Nurul Fadilah meninggal dunia secara tak wajar di kamar asramanya, Selasa (1/10/2024) lalu.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kematian Calon Pramugari di Medan, Polisi Periksa Teman Korban hingga Staf Sekolah
HO
Ade Nurul Fadilah (18) warga Jalan Mandiri, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal tidak wajar di dalam kamar asramanya, pada Selasa (1/10/2024) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Ade Nurul Fadilah merupakan seorang siswi di salah satu sekolah calon pramugari di Kota Medan. (HO) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kematian Ade Nurul Fadillah (19), warga jalan Mandiri, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Ade Nurul Fadilah meninggal dunia secara tak wajar di kamar asramanya, Selasa (1/10/2024) lalu.

Ia merupakan siswi salah satu sekolah pramugari di Flight Education Center Kota Medan.

Pihak keluarga korban menduga kematian Ade Nurul tak wajar.

Dicurigai, pihak sekolah menutup informasi terkait kematian Ade Nurul.

Pihak kepolisian pun bertindak dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menuturkan, pihaknya telah memeriksa tujuh teman Ade Nurul.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, sejumlah staf Sumatera Flight Education Center yang mengetahui korban sebelum tewas juga diperiksa.

"Dari sekolah, di antaranya 7 orang siswa atau rekan korban yang saat ini masih berlangsung pemeriksaan. Lalu, ada beberapa dari staf sekolah yang masih diperiksa," ujar Hadi Wahyudi, dikutip dari TribunMedan.com.

Selain itu, dua kakak, ayah, dan pengacara korban juga diperiksa.

Pihak Polda Sumatera Utara juga melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi jenazah.

Baca juga: Proses Otopsi Calon Pramugari di Asahan Melibatkan Ahli Forensik Independen

"Tentu dalam waktu dekat kita akan melakukan langkah-langkah ekshumasi. Saat ini juga dari Direktorat Reserse Kriminal Umum sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Kita tunggu proses yang berjalan." kata Hadi Wahyu.

Diketahui, ekshumasi dilakukan hari ini, Jumat (1/11/2024) di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Ekshumasi dilakukan untuk mengungkap apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kematian korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas