Gunung Lewotobi di Flores Timur Meletus, 232 Siswa Seminari Hokeng Dipulangkan
Seminari Menengah San Domingo Hokeng, Keuskupan Larantuka terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, 232 siswa seminari dipulangkan.
Editor: Theresia Felisiani
Rofinus adalah salah satu warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi pada Minggu (3/11/2024) lalu.
Warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, itu dilaporkan meninggal di tempat pengungsian, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.
Informasi meninggalnya Rofinis diperoleh dari Arnoldus Marten, salah satu warga Desa Watu Omok yang rumahnya menjadi tempat korban mengungsi.
Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM menyebutkan, meninggalnya pengungsi asal Flores Timur telah dilaporkan kepada aparat Polsek Waigete dan Pospol Nebe.
Baca juga: Kampung Porak Poranda, Korban Gunung Lewotobi Minta Presiden Hadir di NTT: Lihat Kami Pak Prabowo!
Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan dan Kasubsektor Nebe bersama dua personel anggota subsektor Nebe telah melayat ke rumah duka.
Korban meninggal dunia dikarenakan penyakit bawaan sesak napas alias asma.
Saat ini, korban meninggal dunia telah dibawa ke Desa Dulipali untuk proses pemakaman.
Proses pemulangan jenazah difasilitasi Polsek Wulanggitang.
Hingga kini data terkait pengungsi yang meninggal dunia baru satu orang.
Sedangkan korban meninggal dunia karena letusan gunung saat kejadian ada 9 orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Gunung Lewotobi Meletus, 232 Siswa Seminari Hokeng Keuskupan Larantuka Dipulangkan, https://flores.tribunnews.com/2024/11/06/gunung-lewotobi-meletus-232-siswa-seminari-hokeng-keuskupan-larantuka-dipulangkan