Sosok Dokter Forensik 'Pembela' Supriyani di Sidang, Bongkar Luka Korban Bukan karena Pukulan Sapu
Berikut sosok dokter forensik yang menjadi 'pembela' guru honorer Supriyani dalam sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan terhadap murid.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Dua tahun berikutnya, ia berhasil menyandang gelar dr setelah menyelesaikan koas di kampus yang sama.
Dokter Raja kemudian memulai menimba ilmu di luar kesehatan.
Dirinya menempuh pendidikan Magister Hukum (H.M.) di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang pada 2016.
Baca juga: Bupati Konsel Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Guru Supriyani Tidak Minta Maaf karena Cabut Surat Damai
Pada 2017, dokter Raja mulai serius terjun ke dunia forensik.
Ia mengambil Spesialis Forensik di Universitas Diponegoro.
Pria kelahiran Raha itu meraih titel Spesialis Forensik dan Medikolegal (Sp.FM) pada 2017.
Dokter Raja juga menyandang gelar Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (MHPE) dari Universitas Gadjah Mada di 2022.
Sedangkan gelar doktor, dirinya raih di Universitas Indonesia pada 2024.
Judul Penelitian
Selama kariernya menjadi tenaga medis, dokter Raja tercatat pernah melakukan sejumlah penelitian, antara lain:
- Correlation between Cephalofacial Anthropometry with Sex and Stature (2016)
- Gambaran Histopatologis Saluran Nafas Mencit Balb/c yang diberi Paparan Api Intravital, Perimortem dan Postmortem (2016)
- Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan (2016)
- Hubungan Antropometri Telinga Luar dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (2018)
- Hubungan Indeks Kaninus dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (2018)