TRIBUNNEWS.COM, Gorontalo – Seorang remaja bernama Satrio Tomayahu (19) menjadi sorotan publik setelah video dirinya menangis histeris di Polsek Dungingi, Polres Gorontalo Kota, viral di media sosial.

Kejadian ini bermula ketika ibunya, Nunlawati Beu (42), merasa tidak sanggup lagi menghadapi sikap keras kepala anaknya yang sering melawan.

Nunlawati membawa Satrio ke Polsek Dungingi untuk mendapatkan pembinaan.

Menurutnya, tindakan ini diambil karena putranya sulit diatur dan sering melawan.

Setibanya di Polsek, Satrio langsung berubah drastis.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @rinba23bdn, Satrio terlihat menangis dan memohon ampun untuk pulang ke rumah.

"Mama, ampun mama, jangan minta ampun mama, mau pulang mama," teriaknya histeris.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 19 juta kali, menarik perhatian banyak warganet.

Kata Pihak Kepolisian

IPDA Roy Pidu, Kapolsek Dungingi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian menyarankan agar Satrio tetap berada di kantor polisi selama beberapa hari untuk proses pembinaan.

"Biar dulu di sini barang lima hari biar merasa," ujar seorang petugas dalam video yang beredar.

Selama 1x24 jam, Satrio terus memohon kepada petugas untuk diizinkan pulang dan bertemu ibunya, namun ketakutannya semakin meningkat saat menyadari kemungkinan akan ditahan.

Meskipun berat hati, Nunlawati berharap keputusan ini dapat memberikan efek jera bagi Satrio.

Ia berharap ini bisa mendidik anaknya.

Kejadian ini mendapatkan beragam komentar dari warganet, banyak yang merasa simpati terhadap Nunlawati dan mendukung langkahnya dalam mendidik anak.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok, di mana video tersebut telah mendapatkan lebih dari 677 ribu like, 4.247 komentar, dan dibagikan sebanyak 8.024 kali.

Tindakan Nunlawati dan reaksi Satrio menggugah banyak orang untuk berkomentar tentang pentingnya pendidikan dan pembinaan bagi remaja.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Viral! Seorang Remaja Gorontalo Histeris Karena Dititipkan Ibunya ke Polsek, Disebut 'Kapala Batu'

(Tribungorontalo.com/Arianto Panambang)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).