Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Versi Warga dan TNI soal Puluhan Oknum TNI Serang Warga Desa Selamat Sumut, 1 Orang Tewas

Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengatakan para oknum TNI menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Versi Warga dan TNI soal Puluhan Oknum TNI Serang Warga Desa Selamat Sumut, 1 Orang Tewas
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Komandan Batalyon Artileri Medan 2, Letkol Arm Herman Santoso (seragam TNI) menanggapi ratusan warga yang menggeruduk Batalyon Armed akibat sejumlah anak buahnya diduga membantai warga sipil di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (9/11/2024). Ia berjanji bertanggungjawab atas insiden yang menyebabkan korban jiwa dan luka. 

 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) diserang puluhan oknum anggota TNI pada Jumat (8/11/2024) malam.

Satu orang tewas dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka dalam penyerangan itu.

Puluhan prajurit TNI itu menyerang warga tanpa seragam tentara.

Duduk perkara versi warga

Menurut penjelasan warga puluhan prajurit itu datang lalu menyisir desa.

Mereka kemudian menyerang warga dengan senjata tajam secara brutal, baik yang ada di jalan maupun di rumah.

Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengatakan para oknum TNI menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan.

Berita Rekomendasi

”Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor.

Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Bahrun saat acara adat pemakaman Raden, Minggu (10/11/2024).

Para prajurit TNI itu mendobrak rumah warga.

Ada warga yang diseret keluar, dipukuli, dan beberapa dihantam dengan pisau.

Seorang warga mengalami luka sobek cukup besar di kepala dan masih dirawat intensif di rumah sakit.

Sementara, salah satu warga, Raden Barus (61), tewas dalam penyerangan itu.

Bahrun mengatakan, Raden saat itu sedang berada di luar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas