Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Lindungi Anak Majikan', Ucapan Terakhir Sasa Sebelum Ajal Menjemput di Cipularang jadi Kenyataan

Ketika hendak berangkat ke Bandung, Sasa pun mengatakan kepada ayah dan ibunya bahwa dirinya akan menjaga Nadine, anak dari majikan ibundanya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in 'Lindungi Anak Majikan', Ucapan Terakhir Sasa Sebelum Ajal Menjemput di Cipularang jadi Kenyataan
Kolase Tribunnews
Sonia Aprilia (22), kakak pertama Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 92, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat; menunjukkan foto Sasa semasa hidup di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). 

Hari pun berlalu, Sasa sudah pergi bersama Kartika dan Nadine ke Bandung

Kartika sudah berjanji awalnya akan pulang pada hari Minggu (10/11/2024). Namun, kala itu Kartika kembali meminta izin untuk pulang pada hari Senin (11/11/2024) atau pada hari kecelakaan beruntun itu terjadi.

Baca juga: Kronologis Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Tanjung Priok, Jasad Ibu Sedang Peluk 2 Anak

Sonia Aprilia (22), kakak pertama Sasa mengaku awalnya dirinya tidak setuju dengan permintaan itu. 
Sebab, Sasa yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu harus masuk sekolah pada hari Senin. Hal ini juga karena Sasa sudah minta izin untuk tidak ikut upacara Hari Pahlawan di sekolahnya pada hari Minggu.

Bahkan, Sonia pun meminta agar Kartika memulangkan Sasa terlebih dahulu menggunakan taksi online dari Bandung ke Jakarta. Namun, permintaannya itu ditolak Kartika karena ongkos yang terlalu mahal.

Akhirnya, keinginan Sonia agar Sasa pulang pada hari Minggu pun tak terwujud. Kartika sudah mendapat persetujuan dari ibunya Sasa agar bisa pulang hari Senin karena harus mengantar adik Kartika berobat ke rumah sakit.

Kemudian, pada Senin sore, perasaan Sonia pun tak karuan. Adiknya yang seharusnya sudah sampai rumah kala itu, namun tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi Kartika dengan perasaan cemas.

"Saya chat (Kartika), 'Bu, sudah sampai mana ya bu? Bu, ibu gapapa kan ya bu? Tapi ternyata hp-nya tidak aktif. Biasanya kalau dia (Kartika) pulang, misal ke macet atau apa pasti ngabarin ke saya, minta maaf agak telat pulangnya," kata Sonia sambil menahan tangisnya.

Berita Rekomendasi

Matahari pun tenggelam, hari yang terang kini berubah menjadi gelap karena sudah malam. Kala itu, Sonia mengaku awalnya tak mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan. Sampai akhirnya, dia melihat berita soal kecelakaan beruntun tersebut.

Betapa kagetnya Sonia, dia membaca data korban meninggal dunia dalam insiden itu. Meski tertulis atas nama Salsabila, namun dia yakin jika itu adiknya karena Kartika sendiri tak mengetahui nama asli Sasa dan hanya memanggil 'Salsa' sehingga tertulis nama Salsabila saat itu.

Keyakinan jika itu adiknya juga diperkuat dari pihak rumah sakit yang menghubungi Sonia. Di sisi lain, suami Kartika yakni Praka Ryan Prabowo pun memberikan ucapan bela sungkawa atas kematian Sasa.

"Jadi, ya feeling saya, kenapa gak pulang hari Minggu itu, gitu. Kalau dia pulang hari Minggu itu kan, itu enggak bakal kejadian," ucap Sonia.

Namun, Sasa menepati janjinya untuk menjaga NAP seperti pesan terakhir ke ayahnya sebelum berangkat ke Bandung.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Serang Warga di Deliserdang, 1 Orang Tewas dan 10 Lainnya Terluka 

Sonia mengatakan kemungkinan Sasa melindungi NAP yang duduk di bangku tengah mobil bersamanya saat truk kontainer itu menabrak mobil Toyota Avanza berwarna silver yang mereka bertiga tumpangi.

"Kayaknya (Sasa melindungi NAP), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu, dan Si Nadine ini nggak kenapa-kenapa. Mungkin bisa jadi dia (Sasa) melindungi Si Nadinenya gitu," jelasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas