Sempat Terjepit dan Tertimpa Muatan Kardus, 2 Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Dioperasi Hari Ini
Berikut kondisi dua korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) kemarin, Erni dan Supri disebut harus menjalani operasi
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
“(Bagian tubuh) lain belum kelihatan karena belum di rontgen kan,” lanjutnya.
Saat kejadian, mobil yang ditumpangi Erni dan Supri juga ditumpangi oleh empat penumpang lainnya.
Beruntung, Mawi (60), Firda (26) dan dua anaknya yaitu Fahri (3), dan Naya (6) selamat dan menderita luka ringan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Identitas 3 Anggota TNI yang Jadi Korban
Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang Ternyata Pergi Bersama Keluarga TNI untuk Ziarah Kubur
Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat ternyata hendak pulang dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Sasa saat itu pergi bersama istri majikannya yang merupakan anggota Yonzikon 13/KE yang juga korban luka bernama Kartika Eka Putri untuk pergi ziarah kubur.
"(Pergi untuk) kegiatan acara keluarga ziarah kubur dan yasinan," kata Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/11/2024).
Saat itu, kata Dedi, Kartika pergi bersama anaknya berinisial NAP (2) dan Sasa untuk ke kerabat Kartika. Saat itu, Sasa yang sudah dekat dengan NAP meminta ikut pergi ke Bandung.
"Mau ikut sendiri mas, sudah sering main ke rumah," ucapnya.
Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
"(Jenazah) Sudah, sudah dibawa ke rumah duka," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92
Diduga Rem Blong
Seperti diketahui, insiden kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Bandung Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) sore.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menduga kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong.
"Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," ucap Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).