Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak-anak di Deli Serdang Takut Berangkat ke Sekolah Pasca-Penyerangan Sekelompok Oknum TNI

Dampak penyerangan sekelompok oknum TNI di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dirasakan oleh warga.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Anak-anak di Deli Serdang Takut Berangkat ke Sekolah Pasca-Penyerangan Sekelompok Oknum TNI
Tribun Medan
Momen ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) sambil membawa mayat Raden Barus, diduga korban pembunuhan personel TNI pada Jumat malam, Sabtu (9/11/2024). Mereka meminta pertanggungjawaban atas kematian korban dan korban luka akibat penyerangan. 

Lalu, penyerangan ketiga pun terjadi.

Penyerangan ketiga tersebut terjadi karena para anggota TNI merasa cemas untuk pulang ke asrama lantaran harus melewati jalan di Desa Selamat, di mana warga sempat mulai berkumpul.

“Ramai lah lagi datang mereka. Di situ lah, siapa yang lewat hajar. Terus ada kata-kata ancaman, ‘Kubakar kampung kalian ini,’ Jadi warga trauma lah. Itu lah kami merasa suasana sudah mencekam dan tak ada yang berani tidur,” sebut Tony.

Warga pun trauma bahkan takut untuk keluar rumah maupun bekerja.

“Kami di sini sudah tidak memiliki harga diri dibuatnya. Kami menuntut mereka diproses hukum. Kalau tidak sesuai, kami akan menuntut sampai ke atas. Kami ini adalah korban salah sasaran semua,” tandas Tony.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dampak Insiden Penyerangan Sekelompok Oknum TNI di Sibiru-biru, Anak-anak Trauma Takut ke Sekolah

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)(Kompas.com, Goklas Wisely)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas