Terseret Skincare Bermerkuri, Mira Hayati Bungkam, Fenny Frans Sibuk Klarifikasi
Beda Gaya Fenny Frans dan Mira Hayati hadapi kasus skincare bermerkuri yang menjerat produk mereka hingga terancam jadi tersangka.
Editor: Theresia Felisiani
"Merkuri woyy ngerti ga? Belajar lagi tentang merkuri," tulis pemilik akun @eti_elasari.
"Gara⊃2; MH nih aq rugi jualan. Gara⊃2; MH juga muka q tambah flek dn customer kompline gegara cream brubah warna," tulis pemilik akun @diksha061021.
Baca juga: Akal Bulus para Pengusaha Skincare Selipkan Merkuri hingga Bahan Kimia Pelangsing ke Produknya
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menyebut, enam produk kosmetik yang disita jajaran Ditkrimsus, sangatlah berbahaya jika digunakan.
Hal itu ditegaskan Yudhi saat merilis hasil penyelidikan dan uji laboratorium enam produk ternama yang ada di Sulawesi Selatan.
Ke enam produk yang dirilis itu, adalah, FF (Fenny Frans), Ratu Glow/Raja Glow (RG), MH (Mira Hayati), Maxie Glow, Bestie Glow dan NRL.
"Ini memang merupakan kasus yang menjadi sorotan dan meresahkan bagi masyarakat," kata Irjen Pol Yudhiawan saat konferensi pers di kantornya, Jumat (8/11/2024) siang.
"Kesigapan dari ditkrimsus dan bekerjasama dengan BPOM dan dinas kesehatan telah berhasil mengamankan beberapa produk kosmetik yang diduga mengandung unsur yang berbahaya apabila digunakan oleh konsumen," sambungnya.
Hasil uji laboratorium oleh BPOM RI, lanjut Yudhi, menyatakan enam produk kosmetik yang disita itu positif mengandung bahan berbahaya.
"Ternyata setelah dilakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan di lapangan terdapat beberapa produk yang beredar di wilayah Sulsel, diantaranya adalah FF, RG, MH, MG, BG dan NRL jadi ada 6 produk," ungkapnya.
Dan dari enam produk itu lanjut dia, masih banyak lagi turunnya atau item kosmetiknya.
"Sepeti mengencangkan kulit membuat kulit putih terus kemudian tanpa kelihatan glowing," ungkap Yudhi.
Ia pun menegaskan, akan menindak tegas para pelaku kosmetik berbahaya tersebut.
"Dari kosmetik tersebut sudah dilakukan pengujian laboratorium oleh BPOM Makassar untuk mengetahui apakah betul mengandung bahan berbahaya dan untuk mengandung itu harus ada konsekuensi hukumnya," tegasnya. (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba/ Sakinah Sudin)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Beda Cara Fenny Frans dan Mira Hayati Hadapi Kasus Skincare Positif Merkuri, Netizen Puji Salah Satu, https://makassar.tribunnews.com/2024/11/11/beda-cara-fenny-frans-dan-mira-hayati-hadapi-kasus-skincare-positif-merkuri-netizen-puji-salah-satu?page=all