Jerit Hati Istri Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang, Khawatir Nasib Anak Jika Suami Ditahan
Tunah (33), istri sopir truk trailer langsung pingsan begitu mendengar suaminya, Rouf terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Editor: Adi Suhendi
Menurut Tunah, meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, tetapi dua kamar lainnya kondisinya sudah parah.
Para anggota keluarga pun memilih tidur di ruang tengah.
"Tidur di sini ngampar tikar, karena kamarnya seperti itu."
"Dingin pasti karena dindingnya ada yang bolong, bocor juga kalau hujan," katanya.
Kondisi Rouf Saat Diperiksa Polisi
Kepolisian akan meningkatkan kasus kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Dengan begitu, dalam waktu dekat akan ada tersangka dalam kasus tersebut.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardano menyebutkan, pihaknya kini masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan para saksi.
"Selain melakukan olah TKP, hingga kini kami masih meriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang baik dan akurat," kata Ruminio saat ditemui Tribunjabar.id di Rest Area KM 88 B, Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/11/2024).
Adapun untuk status Rouf, sopir truk trailer bernomor polisi B 9940 JIN yang diduga jadi penyebab utama kecelakaan beruntun, saat ini statusnya masih menjadi saksi.
"Saat ini sopir dalam kondisi baik dan sementara diamankan di Mapolres Purwakarta untuk kami mintai keterangan. Statusnya karena masih penyelidikan, jadi masih kami periksa sebagai saksi kepada pengemudi truk," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap Rouf, Ruminio mengatakan bahwa sopir truk dalam kondisi tidak terpengaruh obat-obatan terlarang.
"Jadi dari hasil tes yang dilakukan baik narkoba dan alkohol, yang bersangkutan negatif. Jadi yang bersangkutan tidak ditemukan konsumsi narkoba maupun alkohol," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya akan kembali mendalami kondisi kesehatan dari sang sopir tersebut.
"Jadi masih kami dalami secara keseluruhan terhadap pengumudi truk, baik dari psikologis dan kesehatannya. Karena, kami menemukan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan semestinya, dari keterangan pengemudi juga tidak ada kesiapan dalam mengantisipasi medan jalan," katanya.