Kasus Pengrusakan Mobil Dinas Camat Baito Diselidiki, Polda Sultra Jawab Isu Penembakan
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyampaikan hasil penyelidikan terkait insiden kaca mobil milik Camat Baito yang pecah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Insiden pecahnya kaca mobil dinas Camat Baito pada Senin (28/10/2024) lalu masih diselidiki.
Mobil tersebut sering ditumpangi guru Supriyani dalam perjalanan ke pengadilan.
Dua minggu berlalu, pelaku pengrusakan mobil dinas belum terungkap.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, menyatakan Tim Laboratorium Forensik akan menyampaikan hasil penyelidikan dalam waktu dekat.
Menurutnya, insiden pengrusakan mobil membuat khawatir warga lantaran muncul isu penembakan.
"Apalagi narasi yang beredar kan penembakan, masyarakat khawatir dengan kejadian tersebut."
"Jadi dalam waktu dekat ini hasil Tim Labfor Makassar akan kami sampaikan," ungkapnya, Rabu (13/11/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Diketahui, isu penembakan muncul dari pernyataan Camat Baito, Sudarsono.
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mencopot Sudarsono dari jabatannya karena dianggap memperkeruh suasana.
“Yang bersangkutan (camat) merasa diteror, sudah tidak nyaman. Melapor kepada saya mobilnya ditembak, padahal mungkin hanya diketapel."
"Jadi semua ini pemda (pemerintah daerah) ambil alih agar kondisi daerah stabil,” tegasnya.
Baca juga: Video Susno Duadji Bandingkan Kasus Vina dan Kasus Guru Supriyani, Iptu Rudiana juga Akan Dicopot?
Detik-detik Pengrusakan Mobil
Saat kejadian, mobil dikemudikan Pj Kepala Desa Ahuangguluri, Herwan Malengga dan tak ada Supriyani di dalamnya.
Tak ada korban luka hingga korban jiwa dalam insiden ini.
Herwan Malengga sempat mengira mobil ditabrak burung dan mengakibatkan kaca belakang retak.