Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buka Suara soal Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Suruh Siswa SMA Bersujud Menggonggong

Seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya Jawa Timur diminta oleh pria dewasa untuk bersujud dan menggonggong. 

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Buka Suara soal Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Suruh Siswa SMA Bersujud Menggonggong
Tribun Tangerang
Polisi buka suara soal kasus perselisihan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. (Kiri) pengusaha asal Surabaya bernama Ivan Sugianto. 

"Ya kejadiannya (siswa diintimidasi) di tenda-tenda itu (depan sekolah) pas di situ," kata salah satu petugas keamanan SMA tempat sekolah EN yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Rabu (13/11/2024).

Lalu, orangtua EL, IV, langsung membentak korban dan menyuruhnya meminta maaf karena mengejek anaknya.

Selain itu, pria tersebut juga meminta EN bersujud serta menggonggong.

"Iya (disuruh menggonggong). Kalau siswa sini pulangnya pukul 15.30 WIB, kalau masuknya 07.30 WIB, kejadiannya pas pulang sekolah tapi tepatnya kurang tahu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Akhirnya, sejumlah guru, petugas keamanan, serta bhabinkamtibmas mendatangi sumber keributan tersebut. Mereka berniat untuk meredam amarah IV yang masih membentak EN.

Selanjutnya, atas nama sekolah, salah seorang guru melaporkan kejadian itu ke polisi dengan nomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

Mengenai hal itu, humas sekolah, Robi Dharmawa, turut membenarkan peristiwa itu.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, dia menolak berkomentar dan menyerahkannya ke kuasa hukum.

"Kami diwakili penasihat hukum. Silakan langsung hubungi Pak Sudiman Sidabuke selaku penasihat hukum kami," kata Robi.

Sedangkan kuasa hukum sekolah, Sudiman Sidabuke, masih belum merespon ketika ditanya perihal kejadian tersebut hingga sekarang.

DPRD Surabaya Ikut Berang

Komisi D DPRD Surabaya memanggil pihak sekolah dalam hal ini SMA Kristen Gloria 2  Surabaya, Kamis (24/10/2024) lalu . 


Selain itu juga dihadirkan pula Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Komisi D DPRD Surabaya bahkan mempertanyakan predikat Kota Surabaya layak anak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas