Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Garang di Depan Banyak Orang Suruh Pelajar Sujud, Ivan Kini Sadar Sudah Buat Malu Keluarganya

Ivan Sugianto kini menangung malu akibat perbuatannya yang memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya agar sujud dan menggonggong

Editor: Erik S
zoom-in Sempat Garang di Depan Banyak Orang Suruh Pelajar Sujud, Ivan Kini Sadar Sudah Buat Malu Keluarganya
Tribunnews
Pengusaha asal Surabaya bernama Ivan Sugianto saat ditangkap penyidik Polrestabes Surabaya yang menyanggongnya di Bandara Juanda Surabaya, sepulang dari Jakarta, Kamis sore, 14 November 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Keluarga pengusaha Surabaya berinisial IV alias Ivan Sugianto kini menangung malu akibat perbuatannya yang memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya agar sujud dan menggonggong di depan banyak orang.

Polisi telah menetapkan Ivan sebagai tersangka pada Kamis (14/11/2024).

Ivan diketahui sempat membuat video permintaan maaf pada 14 November, subuh.

Baca juga: Nasib Apes Ivan Sugianto: Disoraki Tahanan, Gantian Diminta Sujud dan Menggonggong seperti Anjing

Dalam video tersebut, Ivan tampak memejamkan mata dan menggenggam kedua tangannya.

Dia mengatakan, dirinya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, bisa mengampuni saya," ucap IV.

Pria yang memiliki bisnis beberapa tempat hiburan malam di Surabaya itu memulai video permintaan maaf dengan mengenalkan diri sebagai Ivan Sugianto

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan, dirinya memilih untuk diam dan tidak muncul di tengah perbincangan publik karena lebih memilih untuk introspeksi diri atas kegaduhan yang sudah terjadi.

"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, orang tua siswa, terutama kepada ET dan kedua orang tuanya," katanya.

Di akhir video, ia tampak menangis dan meminta maaf kepada keluarganya.

"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tandasnya.

Ditangkap di Bandara Juanda

Ivan ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara.

Baca juga: Tangan Kotor Ivan Sugianto, Rundung Bocah SMA Surabaya hingga Diduga Lakukan Pencucian Uang


Ivan kemudian ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda.

Ivan tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul sekira pukul 17.21.

Hingga saat ini, belum diketahui tujuan keberangkatan Ivan di Bandara Juanda.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto ditanya soal itu memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Dirmanto juga menjelaskan soal isu kedekatan Ivan dengan polisi.

Pihaknya mengingatkan publik untuk tidak menggiring ke hal lain dan fokus penanganan perkara.

"Kami fokus menangani kasus ini, jadi jangan digiring ke hal-hal lain. Fokuskan perhatian pada penanganan perkara ini. Saya minta teman-teman wartawan juga fokus. Jangan cari-cari informasi di luar itu," kata Dirmanto.

Dirmanto juga enggan memberi komentar saat ditanya tentang rumor yang menyebut Ivan sebagai seorang markus (makelar kasus).

Baca juga: Kepedihan Orang Tua yang Anaknya Dipaksa Menggonggong oleh Ivan Sugianto: Pingsan dan Trauma Berat

Baca juga: Gurita Bisnis Ivan Pengusaha Surabaya yang Jadi Tersangka karena Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong

Ivan disebut-sebut sering membantu orang-orang yang ditangkap, terutama dalam kasus judi online, agar tidak dipenjara dengan imbalan sejumlah uang. 

Informasi tersebut pertama kali muncul dari akun X (Twitter) @faridhcrb.

Terbaru, rekening milik Ivan Sugianto kini diblokir.

Rekening Ivan diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Pemblokiran itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis (14/11/2024).

"Ya (rekening) dia kami blokir," kata Ivan Yustiavandana, dikutip dari Tribunnews.

Selain Ivan, ia menyebut pihaknya juga turut memblokir sejumlah rekening terkait klub hiburan malam milik Ivan.

"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU (tindak pidana pencucian uang)," tegasnya.

Adapun sebelumnya video Ivan suruh sujud siswa sekaligus menggonggong di depan banyak orang viral di media sosial.

Melihat sang anak diminta sujud dan menggonggong, ibu sang siswa tersebut tidak kuat dan pingsan.

Siswa yang diminta menggonggong adalah siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Dia disuruh sujud oleh Ivan yang dikenal sebagai pengusaha di Surabaya.

Aksi itu disebut dilatarbelakangi karena Ivan tak terima anaknya diejek mirip anjing poodle.

Hal itu menjadi pemicu Ivan murka lalu menyuruh siswa SMA tersebut sujud dan menggonggong.

Ucapan meledek itu dilontarkan diduga lewat direct message (DM) oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada siswa SMA Cita Hati Surabaya yang merupakan anak Ivan.

Tak terima anaknya diledek, Ivan langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir menerangkan, ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.

"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria, ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," katanya.

Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya.

Menurutnya, Ivan datang bersama rombongan.

Karena ada keributan, akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka masuk.

"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Iya itu pasti (ketakutan)," katanya.

Dia menduga kepala sekolah membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.

Baca juga: Sosok Bekingan Ivan Sugianto yang Viral Suruh Siswa Menggongong, Disebut Punya Pangkat Jenderal

"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat sekuriti biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," katanya.

Bahkan orang tua siswa yang mengejek pun tak mampu berbuat banyak.

Sampai-sampai ibu siswa pingsan melihat anaknya disuruh sujud dan menggonggong.

"Orang tua yang menjongkok terpaksa menyetujui, habis itu ibunya langsung kejang dan pingsan," katanya.

Kini beredar di media sosial tangkapan layar percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.

Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya meledek murid SMA Cita Hati Surabaya seperti poodle.

"Kamu tau poodle itu apa kan," katanya.

"Pantes gak bro? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa?" timpal siswa Cita Hati Surabaya.

"Anjing lucu. search en," jawabnya.

"Kamu mau ta disamakan sama binatang? iya kamu tak samakan sama anjing mau ta?" kata siswa SMA Cita Hati.

Siswa SMA Cita Hati menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelewatan, dan terjadilah kejadian viral siswa disuruh sujud dan menggonggong.

Penulis: Arie Noer Rachmawati

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ivan Pengusaha Surabaya Nangis Buat Keluarga Malu Imbas Paksa Siswa Sujud Menggonggong: Ampuni Saya

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas