Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Temui Ivan Sugiamto, Ingin Lebih Tahu Problematika Sebenarnya

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, mengungkapkan alasannya menemui tersangka kasus perundungan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugiamto.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Temui Ivan Sugiamto, Ingin Lebih Tahu Problematika Sebenarnya
Instagram @ahmadsahroni88
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni bertemu dengan Ivan Sugianto yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perundungan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET dengan menyuruh korban bersujud dan menggonggong. Ahmad Sahroni mengungkapkan alasannya menemui Ivan Sugiamto. 

Kasus hukum yang menjerat Ivan berawal dari ledekan yang terjadi antara siswa SMA Gloria 2 dan siswa SMA Cita Hati di Instagram.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, menjelaskan ledekan tersebut, muncul setelah pertandingan basket antarsekolah.

"Seminggu sebelumnya, mereka pertandingan basket. Basket ada tim Gloria dan tim lain."

"Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," ungkapnya.

Orang tua yang diejek tak terima dan mendatangi SMA Kristen Gloria 2 untuk menuntut pertanggungjawaban.

Mereka menunggu anak-anak yang diduga terlibat dalam ledekan tersebut. Kala itu, Ivan datang bersama rombongan.

Dalam situasi yang memanas, Ivan lantas memaksa siswa berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong.

Berita Rekomendasi

Imbas adanya keributan, akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka masuk.

"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong."

"Ibu kepala sekolah membiarkan bullying terjadi. Iya itu pasti (ketakutan)," terangnya. 

Baca juga: Kasus Ivan Sugiamto Melebar seperti Supriyani, Psikolog Forensik Reza Indragiri Ungkap Analisisnya

Beberapa hari berselang, pihak sekolah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya.

Akan tetapi, ibu korban, Ira Maria, membantah pemicu aksi Ivan itu karena saling ledek.

"Sebetulnya awal mulanya tidak seperti yang diberitakan di luar saling ejek itu tidak ada," katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (15/11/2024).

Menurutnya, kejadian bermula dari guyonan antarsiswa yang menyebut rambut anak Ivan Sugianto mirip anjing poodle.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas