Petugas Lapas Viralkan Pesta Sabu, Hotman Paris: Ayo Sahabatku Menko Yusril Buat Gebrakan Pertama
Vdeo Robby Adriansyah menangis dan mengaku dimutasi gegara rekam narapidana pesta sabu, mendadak viral di media sosial.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti persoalan yang dihadapi Robby Adriansyah, petugas lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Robby dimutasi karena telah memviralkan pesta narkoba jenis sabu oleh narapidana di dalam tahanan.
Hotman mengunggah ulang video klarifikasi Robby Adriansyah, dan menyertakan keterangan bahwa dirinya geram atas mutasi yang menimpa Robby.
"Ayok Sahabatku Menko Yusril dan Wamenko Otto Hasibuan ayok buat gebrakan pertama! Siapa yang mutasikan dia? Dirjen atau Kalapas? Apa benar ada pesta sabu di lapas? Siapa yang tanggung jawab? Buat gebrakan sebelum klien kita Prabowo pulang!" tulis Hotman Paris
Reaksi geram Hotman Paris kemudian mengundang beragam reaksi netizen di kolom komentar Instagramnya, di mana banyak yang menyebut pesta narkoba di lapas sudah bukan rahasia umum.
Baca juga: Hasil Tes Urine Robby Adriansyah, Petugas Lapas Viralkan Napi Pesta Sabu, Positif Obat Antidepresan
Banyak pula yang mendukung Hotman Paris untuk memviralkan dan membantu petugas tersebut.
Sebelumnya, video Robby Adriansyah menangis dan mengaku dimutasi gegara rekam narapidana pesta sabu, mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Robby mengungkapkan kekecewaannya, yaitu dimutasi setelah menyebarkan sebuah rekaman video dugaan napi pesta narkoba di dalam sel.
Menurut Robby, karena kejadian itu, ia dimutasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Sembari menangis tersedu, Robby mengatakan sengaja menyebarkan video dugaan pesta sabu di dalam sel demi menegakkan kebenaran.
"Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran, kenapa yang dibahas saya yang bermasalah, bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, siapa semua milik punya," ujar Robby Adriansyah menitikan air mata meminta keadilan, dilansir dari unggahan Instagram @catchvox, Selasa, (19/11/2024).
Tak hanya itu, Robby Adriansyah bahkan sampai meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto atas kasus yang menimpanya tersebut.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto, bantu saya pak, ini emosi saya sudah gak tahan ini pak, saya sampai meneteskan air mata demi Indonesia maju bapak, tidak demi kepentingan pribadi, saya berani maju karena saya merasa benar, saya yakin bapak Parbowo membela yang benar," bebernya.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan sempat menyebut, petugas lapas Robby Adriansyah sedang kecanduan narkoba saat tugas di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).