Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Bunuh dan Perkosa Penumpang di Luwu Timur, Sopir Travel Sempat Pura-pura Buang Air Kecil

Pembunuh JS (23) bernama Akmal alias Andi Gugun alias Sampe (23) yang merupakan seorang sopir mobil travel berhasil ditangkap polisi.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sebelum Bunuh dan Perkosa Penumpang di Luwu Timur, Sopir Travel Sempat Pura-pura Buang Air Kecil
Dok. Polisi
Akmal alias Adi alias Sampe (26), sopir asal Dusun Tabbaja, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Sulsel, terduga pembunuh JS gadis asal Toraja. 

"Korban lalu lari menuju mobil, dan duduk di aspal. Pelaku lalu mendatangi korban dan mencekik hingga korban meninggal dunia," tutur Yudhiawan.

Tak berhenti di situ, pelaku lantas mengambil perhiasan korban dan membuang tubuhnya ke jurang.

Mayat korban dibuang di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, dan ditemukan warga pada Rabu (13/11/2024).

Korban Sudah Dimakamkan

Sementara itu, korban telah dimakamkan di kampung halamannya, di Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulsel pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.

Jenazah korban diberangkatkan menggunakan mobil ambulans dari rumah duka di Kota Palopo dan tiba di Batualu Selatan pukul 11.00 WITA.

Keluarga di kampung halaman tampak tak kuasa menahan tangis ketika jenazah di dalam peti mati berwarna putih diturunkan dari mobil ambulans. Beberapa bahkan histeris.

Seorang kerabat, Rompas Sollu mengatakan, seluruh keluarga merasa terpukul atas kematian korban yang tiba-tiba dan tragis.

Berita Rekomendasi

Apalagi, korban baru saja pulang kampung di Batualu Selatan untuk memakamkan neneknya dan mengganti peti mati almarhum ayahnya.

“Pastinya shock berat. Karena kita baru saja bertemu di kampung, mengantar jenazah oma dari Palopo untuk dimakamkan." 

"Baru-baru melepas sedih, air mata belum kering, ikut lagi (korban),” ungkap Rompas Sollu dilansir TribunToraja.com, Senin (18/11/2024).

Menurutnya, korban dikenal sebagai pribadi yang tegar.

Pasalnya, sejak ayahnya meninggal saat umur korban tujuh tahun, korban tinggal dengan tante, kakek, dan neneknya.

Selain itu, korban juga dikenal sebagai sosok yang cerdas sekaligus lugas.

Korban diketahui lulus dengan predikat cumlaude dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulteng.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas