Markas Telemarketing Judi Online di Bandung Digerebek: Raup 500 Juta per Bulan, Begini Cara Kerjanya
Sebuah rumah di Bojongloa Kidul, Kota Bandung menjadi markas telemarketing judi online selama dua tahun. Keuntungannya mencapai ratusan juta.
Editor: Erik S
Meski demikian, ia mencatat bahwa banyak perempuan terlihat keluar masuk dari rumah itu.
"Ada perempuan keluar masuk, saat ditanya pegawai juga ya kita tidak bisa berasumsi apa-apa karena mereka tertutup," ucap Hendi di lokasi penggerebekan, Kamis (21/11/2024).
Hendi menambahkan bahwa aktivitas mencurigakan tersebut sudah berlangsung selama dua tahun, tetapi warga tidak mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan di dalam rumah tersebut.
Baca juga: 5 Pelaku Judi Online di Makassar Ditangkap: Gunakan 11 Ribu Akun, Keuntungan Capai Rp700 Juta
"Warga belum pernah masuk karena tidak pernah diizinkan, pagar selalu tertutup. Ada pegawai, bosnya tidak ada," tuturnya.
Ia juga mencatat bahwa aktivitas pengiriman makanan menggunakan ojek online sering terlihat di sekitar rumah tersebut.
"Aktivitas gojek seperti beli makan itu sering," jelasnya.
Hendi menyebutkan bahwa pemilik rumah bernama Hengky, tetapi ia tidak mengetahui apakah rumah tersebut dikontrakkan atau tidak.
"Belum jelas apakah ini ngontrak atau apa, mungkin tanya penyidik," ucapnya.
Penggerebekan dilakukan di Jalan Perumahan Muara Baru, Jalan Muara Indah No.29, Kelurahan Situsaer, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kantor Judi Online di Bojongloa Kidul Bandung Digerebek Polisi, Admin dan Marketing Diciduk