Drama Penangkapan Gubernur Bengkulu: Dikejar 3 Jam ke Bengkulu Utara, Kamuflase Pakai Rompi Polantas
KPK hendak menangkap Rohidin Mersyah dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemda Bengkulu
Editor: Erik S
"Tapi akhirnya bisa kita hentikan."
Pakai Seragam Polantas
Rohidin Mersyah mengenakan seragam polisi lalu lintas (Polantas) saat meninggalkan Polresta Bengkulu oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tim KPK membawa Rohidin Mersyah ke Bandara Fatmawati Soekarno, Minggu (24/11/2024).
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata mengatakan, Rohidin mengenakan seragam polantas bertujuan mengelabui massa yang sudah berjaga di depan Polresta Bengkulu sejak Sabtu (23/11/2024) malam.
Massa yang merupakan simpatisan Rohidin tersebut melakukan pengadangan dan pemeriksaan terhadap mobil yang akan keluar dari dalam dan ke Mako Polresta Bengkulu.
Untuk itu Kapolresta Bengkulu secara spontan memerintahkan kepada anggota memakaikan seragam Polantas yang kebetulan saat itu terlihat olehnya kepada Rohidin.
Tujuannya, agar massa tidak mengenali Rohidin Mersyah lagi, sehingga dapat segera dibawa oleh tim KPK ke Bandara Fatmawati Soekarno.
Pasalnya semakin lama Rohidin ditahan di Polresta Bengkulu, besar kemungkinan massa pendukung Rohidin akan semakin ramai berdatangan.
Untuk lebih meyakinkan dalam rangka menghindari massa, Deddy juga memerintahkan kepada anggotanya untuk membawa Rohidin menggunakan mobil Inafis Polresta.
"Dengan situasi yang cukup genting tersebut saya memerintahkan secara spontan untuk menggunakan baju seragam Polantas, yang memang ada di situ yang terlihat oleh saya," ungkap Deddy, Minggu (24/11/2024).
Pada akhirnya Polresta Bengkulu mengeluarkan tim KPK dan Rohidin yang saat itu menggunakan mobil Inafis, melalui gerbang utama Polresta.
Baca juga: Isi Garasi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjaring OTT KPK, Punya Satu Mobil dan 2 Motor
Massa yang curiga, bahkan sempat menghadang mobil Inafis tersebut memastikan keberadaan Rohidin di dalam mobil.
Namun demikian, meski sempat ricuh akibat aksi penghadangan tersebut, mobil akhirnya berhasil melewati massa dan berangkat menuju bandara.
Baca juga: Isi Garasi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjaring OTT KPK, Punya Satu Mobil dan 2 Motor