Detik-Detik AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan, Peluru Tembus Jendela hingga Kasur
Polda Sumbar memastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas Kapolres. Ditemukan peluru hingga pecahan kaca.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, menegaskan proses penyelidikan terhadap AKP Dadang Iskandar dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Jadi, saat dikawal, kemudian masuk ke ruang Propam untuk pemeriksaan."
"Saat pemeriksaan yang tidak terekspos keluar, kita berlakukan SOP sebagaimana pemeriksaan terhadap seorang tersangka, dimana diborgol dan Krimum kita gunakan pakaian tahanan," paparnya, Senin (25/11/2024), dikutip dari TribunPadang.com.
Baca juga: Nasib AKP Dadang Buntut Tembak Mati AKP Ulil, Menko Polkam Budi Gunawan: Hukuman Seberat-beratnya
Irjen Pol Suharyono mengatakan tak ada perlakuan istimewa dalam proses penyelidikan AKP Dadang Iskandar meski tersangka berstatus anggota polisi.
Ia juga membantah kabar kondisi kejiwaan AKP Dadang terganggu sehingga melakukan penembakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, AKP Dadang dinyatakan sehat dan melakukan penembakan dalam kondisi sadar.
"Selanjutnya, akan dilanjutkan pidananya. Untuk kondisi tersangka sehat, dimana sebelumnya terekspos dalam keadaan stress atau gangguan mental, itu tidak ada."
"Saya tekankan, saya jelaskan, itu tidak ada. Dia dalam keadaan sehat, dalam keadaan sadar saat melakukan tindak pidananya itu," tegasnya.
Penyidik masih menginvestigasi motif penembakan termasuk dugaan AKP Dadang membekingi tambang galian ilegal.
Baca juga: AKP Dadang Iskandar Sempat Mengancam Tembak Polisi yang Hendak Menangkapnya
"Karena tidak mudah juga seseorang mengambil suatu keputusan, akhirnya membunuh kawannya sendiri, itu tanpa penyebab yang begitu berat, kalau hanya masalah sepele, beda paham, beda pendapat, dan hal ringan tidak mungkin sampai seperti itu."
"Jadi mohon waktu, juga untuk kami mendalami secara detail, apa motifnya," katanya.
Kini Polda Sumbar telah menutup tambang galian C yang diduga menjadi pemicu penembakan.
Penyidik juga memeriksa pemilik tambang galian C untuk mengungkap kasus ini.
"Sampai saat ini masih didalami, semoga dalam waktu dekat terungkap. Tak mungkin di sampaikan di sini, kemungkinan kalau kita sebutkan yang bersangkutan bisa melarikan diri," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolda Sumbar: AKP Dadang Iskandar Sadar dan Sehat Saat Tembak Kasat Reskrim
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Fuad Zikri/Gaffar Ramdi)