Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Korban Sempat Cerita ke Ketua RT Anaknya Pulang
Herlina Sianipar (61) tewas di tangan putranya Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi yang bertugas di Polres Metro Bekasi Kota.
Editor: Erik S
Kendati demikian, Hamid mengaku tak mengenal lebih dalam soal sosok Aipda Nikson.
Namun belakangan muncul selentingan kabar bahwa Aipda Nikson kerap berbuat onar di lingkungan.
"Setahu bapak (pelaku) sama warga belum pernah cekcok, setahu bapak tapi, kan jauh rumahnya. Warga enggak lapor si Nikson gini-gini, biasa-biasa saja," imbuh Hamid.
Lebih lanjut, Hamid juga mengungkap fakta soal warung milik korban yang konon jadi tempat jual beli minuman keras.
Diungkap Hamid, warung korban sejatinya hanya menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari.
"(Di rumah korban) jual sembako, yang bapak tahu sembako, kacang-kacang, ngemil begitu," pungkas Hamid.
Nasib pelaku
Aipda Nikson langsung diamankan di Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap awal mula pembunuhan tersebut dilakukan Aipda Nikson terhadap ibu kandungnya.
Baca juga: Warung Lokasi Aipda Nikson Hantam Kepala Ibunya Pakai Tabung Gas Melon Sepi Tak Ada Police Line
“Dia (Aipda NIkson) pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, (lalu) ada sedikit cekcok sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” ucap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Lantaran perbuatannya, Aipda Nikson tak cuma akan menjalani proses hukum pidana saja.
Aipda Nikson juga bakal menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.
“Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik, dan pemeriksaan saksi-saksi, saat ini sedang berjalan,” pungkas Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Bambang Satriawan.
Penulis: khairunnisa
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keseharian Aipda Nikson Polisi yang Bunuh Ibu di Bogor Mengejutkan, Pak RT Bongkar Fakta Soal Pelaku