Cerita Ayah Gamma, Korban Pamit Latihan Silat Pulang Tinggal Nama, Andi: Anak Saya Bukan Gangster
Andi Prabowo (44), ayah Gamma menceritakan pilunya dirinya yang kehilangan putra kesayangan karena ditembak oleh polisi Aipda Robig.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Semua bukti yang ditampilkan seolah-olah diarahkan. Anak-anak remaja disetel untuk bilang Gamma yang ajak, Gamma yang beli senjata. Ini yang kami ingin luruskan," tambahnya.
ribunJateng.com mewartakan, Gamma juga sebelumnya disebut sebagai gangster oleh pihak kepolisian.
Namun, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) justru tak mau langsung menyebut Gamma sebagai gangster.
"Kami tidak mau menyebut korban (gangster) demi kepentingan anak dan menghindari stigmatisasi dan rasa traumatis (bagi korban selamat),"
"Namun kita tidak boleh menambah suatu proses yang merugikan kepentingan terbaik anak dengan menyebut dia seperti itu (gangster)," kata Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Choirul Anam.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Sudah Meninggal Masih Difitnah" Kisah Pilu Ayah Gamma saat Tahu Anaknya Tewas Ditembak Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)