Keluarga Gamma Nilai RDP di DPR Berat Sebelah, Kecewa Pemaparan Kapolrestabes Semarang
Meski sudah minta maaf, keluarga Gamma korban penembakan polisi tetap kecewa dengan pemaparan Kapolrestabes Semarang saat RDP di DPR.
Editor: Theresia Felisiani
Sebagai kakek korban, kata Subambang, korban adalah anak yang pendiam.
Dia juga menilai, cucunya sebetulnya adalah anak penakut.
Tak pernah pulang lebih dari jam 12 malam. Dan lebih suka berorganisasi di Paskibra.
"Kami tidak percaya (Gamma gangster) karena kami tahu keseharian gamma itu anak baik, tidak neko-neko," tuturnya.
Paman korban Agung (49) menerangkan, kejadian penembakan yang terekam di CCTV jekas tidak ada adegan kejar-kejaran. Namun, keterangan kepolisian, kelompok Gamma kejar lawannya.
Sesudah itu, Gamma disebut menyerang polisi tetapi di video sama sekali Gamma tidak melakukan penyerangan.
Sebaliknya, polisi tersebut tampak menghadang di tengah jalan lalu menembaki korban.
"Tidak ada penyerangan, yang kami lihat mereka kencang itu karena ketakutan. Mereka takut dibegal karena itu malam hari," jelasnya.
Keluarga juga mempertanyakan tudingan Gamma membawa senjata. Bahkan, Gamma dituding membeli senjata tersebut dari online shop.
"Melihat adanya sajam di video itu, Kami tidak percaya yang bersangkutan tawuran," paparnya. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penjelasan Kapolrestabes Semarang yang Membuat Keluarga Gamma Kecewa: Kaya Sudah Disetel, https://jateng.tribunnews.com/2024/12/04/penjelasan-kapolrestabes-semarang-yang-membuat-keluarga-gamma-kecewa-kaya-sudah-disetel?page=all