KDD NTB Terima Laporan Masyarakat Terkait Agus Buntung, Singgung soal Pemabuk hingga Judi
KDD NTB menerima laporan dugaan pelecehan oleh Agus, melibatkan 13 korban.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Mataram - Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan kasus pelecehan yang melibatkan Agus Buntung, seorang pria disabilitas di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Laporan ini datang dari tiga anak di bawah umur yang diduga menjadi korban.
Ketua KDD NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 13 korban, terdiri dari 10 orang dewasa dan tiga anak-anak.
"Yang sudah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kepolisian baru lima orang. Namun, ada kendala yang menyebabkan dua orang korban belum bisa ke Polda," ujarnya saat ditemui di Polda NTB pada Rabu, 4 Desember 2024.
Joko menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk membawa anak-anak yang menjadi korban bersama dengan pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menjaga psikologis mereka.
"Kami bekerja sama dengan lembaga perlindungan anak di Kota Mataram untuk dua anak, sementara satu anak lainnya dibantu oleh UPTD PPA dari Lombok Barat," ungkapnya.
Baca juga: Reza Indragiri Sebut Agus Buntung Super Berbahaya, Kini Sudah Ada 19 Orang Jadi Terduga Korban
Info dari masyarakat
Salah satu tantangan yang dihadapi KDD NTB adalah meyakinkan korban untuk berbicara dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Sampai hari ini kami masih berusaha meyakinkan korban untuk bersuara," tambah Joko.
Ia juga menduga bahwa Agus adalah peminum miras, berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat.
"Informasi yang disampaikan masyarakat menunjukkan adanya hal-hal negatif, seperti minuman keras dan judi, yang menjadi catatan kami," jelasnya.
Baca juga: Tak Sepolos Kelihatannya, Borok Tersangka Pelecehan Agus Buntung Dibongkar Orang Dekat
Sementara itu, Tribun Lombok mencoba menghubungi pemilik homestay tempat Agus diduga melakukan tindakan pelecehan.
Namun, usaha tersebut sia-sia karena pemilik homestay sedang berada di luar.
Homestay yang dimaksud adalah Nangs Homestay, yang memiliki 10 kamar dan terlihat sepi dengan aktivitas yang minim.
KDD NTB terus berupaya untuk mendalami kasus ini dan memberikan perlindungan serta dukungan kepada para korban.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul KDD NTB Ungkap 3 Korban Anak di Bwah Umur Diduga Jadi Korban Pelecehan Pria Disabilitas di Mataram
(TribunLombok.com/Andi Hujaidin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.