Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragis! 15 Orang Aniaya Bocah Dituduh Curi Celana Dalam di Boyolali, Ayah Korban Diancam Dibunuh

Bocah yang dituduh mencuri celana dalam di Boyolali ternyata dianiaya oleh 15 orang termasuk ketua RT setempat. Bahkan, ayahnya diancam dibunuh.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tragis! 15 Orang Aniaya Bocah Dituduh Curi Celana Dalam di Boyolali, Ayah Korban Diancam Dibunuh
Ist/tribun jambi
Bocah yang dituduh mencuri celana dalam di Boyolali ternyata dianiaya oleh 15 orang termasuk ketua RT setempat. Bahkan, ayahnya diancam dibunuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami oleh KM (12) yang dianiaya lantaran dituduh mencuri celana dalam di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam penganiayaan tersebut, kuasa hukum KM, Tania Rahma mengungkapkan ada 15 orang yang melakukan tindakan keji tersebut.

Dikutip dari Tribun Solo, para pelaku tersebut melakukan penganiayaan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan tangan kosong dan memakai benda.

"Alatnya ada macam-macam. Nanti biar hasilnya supaya lancar dulu. Ini (ada) penetapan tersangka," katanya di Mapolres Boyolali, Rabu (11/12/2024).

Tania mengungkapkan saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boyolali.

Pada hari ini, dia mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap KM dan ayahnya dari menanyakan terkait kronologi hingga alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.

"Jadi memang, hampir lengkap. semuanya sudah disampaikan. Kita tinggal tunggu prosesnya semoga segera ada hasilnya," ujarnya. 

Berita Rekomendasi

Tania pun berharap agar para pelaku penganiayaan terhadap KM segera ditetapkan menjadi tersangka.

"Kita harap semoga segera ditetapkan untuk tersangka," katanya.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Pak RT Siksa Anak 12 Tahun di Boyolali, Kuku Korban Dicabut Paksa Pakai Tang

Pada kesempatan yang sama, Mulyadi menuturkan saat penganiayaan terhadap anaknya terjadi, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan, dia mengaku diancam dibunuh ketika akan melindungi KM yang babak belur dihakimi massa.

"Terus saya dipukul.Terus diancam mau dibunuh sama anak saya," tambahnya. 

Korban Dianiaya, Jari Kukunya Dicabut, Ketua RT Turut Serta

Peristiwa penganiayaan tersebut dialami KM pada 18 November 2024 malam sekira pukul 22.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas