Alumni Unsri Ramai-ramai Soroti Aksi pemukulan Dokter Koas: Keluarkan Tidak Usah Lagi Beri Skorsing
Alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) ramai-ramai menyoroti aksi pemukulan dokter koas Muhammad Luthfi akibat minta tukar jadwal piket Natal.
Editor: Erik S
dr Andi menyebut banyak calon dokter lainnya yang juga anak orang hebat seperti profesor, pejabat, konsulen bahkan pejabat yang melayani pendidikan dokter tapi kelakuannya tetap menjunjung tinggi norma dokter.
"Kini almamater kita terkenal dengan apa yang sudah engkau lakukan princess," cuit sang dokter.
Komentar lainnya juga muncul dari dokter Ririn yang mengingatkan agar orangtua yang belum ikhlas anaknya susah jangan menyekolahkan anak jadi dokter.
Sebab kalau anak ingin jadi dokter harus siap melihat anak susah, tidak makan teratur, tidak cukup tidur, capek, lelah, jarang bisa berkumpul dengan keluarga, dan kesulitan lainnya.
Baca juga: Tak Cuma KPK, PPATK juga Bidik Harta Dedy Mandarsyah usai Terseret Kasus Dokter Koas Dianiaya
"Kalau masih mikir sayang anak bakal jadi susah, jangan kuliahkan kedokteran itu saja kuncinya," ujar dokter Ririn.
Butik tutup
Tidak berselang lama usai kasus viral pemukulan dokter koas tersebut, bukti orangtua Lady tutup. Butik tersebut dikelola Sri Meilina, ibunda Lady.
Keluarga tersebut membuka butik di Jalan Mayor Salim Batubara Kelurahan 20 Ilir DII, Kecamatan Kemuning.
Pantauan di lokasi pintu bangunan butik 2 lantai tersebut tutup dengan pintu Rolling door berwarna kuning, Senin (16/12/2024).
Butik 2 lantai itu terlihat tulisan nama butik 'Lady's Gallery'. Tidak terlihat ada aktivitas apapun di butik.
Budi (48) salah satu warga sekitar yang juga juru parkir mengatakan, butik milik Sri Meilina atau Lina Dedy sudah 2 hari tidak buka semenjak kasus penganiayaan itu menjadi sorotan publik.
"Sudah 2 hari ini tidak buka," ujar Budi.
Menurutnya, selama ini pemilik butik jarang terlihat datang, hanya ada karyawan saja yang menjaga butik.
"Memang jarang kesini baik ibu atau anaknya. Hanya karyawannya saja," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.