Isak Tangis 4 Anak saat Pemakaman Aiptu Kiswanto, Korban Penganiayaan Penimbun BBM: 'Aku Ikut Papa'
Aiptu Kiswanto meninggal setelah dipukuli oleh tersangka kasus penimbunan BBM ilegal di Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024).
Penulis: Dewi Agustina
Malam ini, warga, sanak keluarga sudah mulai berdatangan di rumah kelahiran almarhum Aipda Kiswanto.
Mereka juga telah melaksanakan tahlil bersama.
Kenaikan Pangkat
Kapolda Kalimantan Timur menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Aipda Kiswanto.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian, dedikasi, dan pengorbanan dalam tugas negara, Kapolda Kalimantan Timur akan mengusulkan kepada Kapolri agar korban mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Aipda Kiswanto.
"Kami kehilangan seorang anggota terbaik yang gugur saat menjalankan tugas mulia dalam menegakkan hukum dan melindungi kepentingan negara. Kami memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan adil dan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto.
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo berkomitmen untuk memberi perhatian serius dalam memberantas BBM ilegal.
"Kejadian tragis ini menjadi perhatian serius bagi kami, Polres Paser berkomitmen untuk terus memproses hukum kasus penyelundupan BBM ilegal ini dengan tegas," tegas Novy, Rabu (18/12).
Ia juga mengingatkan anggota Polres Paser untuk tetap waspada saat menjalankan tugas.
"Sudah kami sampaikan ke anggota untuk tetap waspada, jangan bergerak sendiri dan semua dalam satu ikatan. Karena saat penindakan, kita tidak tahu sesuatu hal yang terjadi. Jadi saat dilakukan pengamanan, pelaku harus diborgol langsung," kata Kapolres Paser.
Sumber: (TribunKaltim.co) (TribunJatim.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 'Aku Ikut Papa', Putri Aiptu Anumerta Kiswanto Menjerit Pilu Saat Prosesi Pemakaman Ayahnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.