Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Mati Sopir Ekspedisi di Kalteng, Terungkap Sosok Pembeli Mobil Curian
Fakta baru terungkap terkait kasus penembakan bermotif pencurian yang melibatkan oknum polisi Brigadir AK atau Brigadir Anton Kurniawan di Kalteng.
Penulis: Adi Suhendi
Setibanya di wilayah Katingan tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Km 39, Anton dan Haryono menemukan mobil bak terbuka yang sedang parkir di pinggir jalan.
Setelah dicek, mobil tersebut ternyata memiliki warna berbeda dengan nomor polisi yang terdaftar.
Sehingga, Haryono dan Anton menghampiri mobil tersebut.
Mobil bak terbuka itu dikemudikan korban Budiman.
Sebelum itu, Anton yang turun dari mobil dan menghampiri Budiman, menyampaikan bahwa dia adalah anggota Polda Kalteng dan mobil yang dikemudikan Budiman bermasalah.
Karena Anton tak mengenakan pakaian dinas, Budiman pun tak percaya bahwa yang menghampirinya adalah polisi.
Merasa salah, Anton pun kembali ke mobil Sigra.
Saat itu, Budiman keluar dari mobilnya untuk menghampiri Anton, mereka pun kembali cekcok.
Ketika debat berlangsung, Anton melihat Haryono memindahkan senjata api dari dasboard mobil ke kuris belakang tengah.
Halim mengungkapkan, Haryono menyuruh Anton dan Budiman masuk karena tak enak dengan warga yang melihat mereka cekcok di pinggir jalan.
"Karena itu, Anton masuk ke kursi belakang, dan si korban duduk di kursi depan," jelas Halim.
Baru saja pintu mobil ditutup, Haryono langsung menjalankan mobil
Menurut Halim pada saat itu Anton kebingungan.
Dalam perjalanan itu, mereka kembali berdebat, Anton dan Haryono menegaskan mereka dari Polda Kalteng. Sedangkan Budiman, tak percaya dan meminta surat perintah mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.