Peran 3 Tersangka yang Aniaya Eks Prajurit TNI di Sumut, Serka Holmes Diserahkan ke Pomdam I/BB
Inilah kabar terbaru dari kasus tewasnya mantan prajurit TNI bernama Andreas Sianipar (44).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Salma Fenty
Setelah melakukan penyelidikan, tiga orang tersangka diringkus polisi.
Bersama Polisi Militer, Serka Holmes pun diperiksa dan didapatkan pengakuan jasad korban sudah dibuang ke wilyahah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
"Penemuan jenazah atas keterangan dari salah satu tersangka." ujar Gidion.
Hasil Autopsi
Diketahui, korban ditemukan di dalam lubang berisi air dan jasadnya ditimpa bebatuan dan daun sawit agar tak kelihatan.
Kakak dan tangan korban juga ditemukan dalam keadaan terikat, serta mulut dan matanya dilakban.
Korban pun telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Kombes Gidion menuturkan, mantan prajurit TNI AD ini tewas karena kehabisan napas karena hidung dan mulutnya dilakban.
Leher korban, lanjutnya, juga dijerat menggunakan kabel.
"Kesimpulan awalnya korban meninggal akibat kehabisan nafas akibat jeratan di leher, lalu pembekapan di hidung hingga tidak bisa bernafas," ujarnya.
Ia juga menuturkan, di bagian mulut dan punggung korban memar karena hantaman benda tumpul.
"Luka pada tangannya karena terikat kabel Telkom, kepala dilakban dan sudah terkelupas menutup mata, serta hidung. Tangan dan punggung mengalami luka memar akibat benda tumpul, kemudian di mulut ada luka memar." lanjut Kapolrestabes.
Baca juga: Bripka Lila Astriza Buat Onar di Rumah Warga, Kapolrestabes Medan Minta Maaf, Janji Tindak Tegas
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Minggu (8/12/2024).
Warga Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara ini hilang setelah dijemput oleh sejumlah orang.
Adik kandung korban, Anggito, menduga kakaknya dibunuh oleh seorang oknum TNI dari Kodam I Bukit Barisan bernama Serka Holmes Sitompul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.