Pria itu juga memberikan sedikit nasihat atas kelakuan dokter muda tersebut.

Baca juga: Komitmen Rektor Unsri untuk Keadilan dalam Kasus Penganiayaan Dokter Koas

"Kamu itu harusnya dokter punya perilaku yang baik," ujar pria tersebut.

"Kok ini pukul pukul mobil orang," sambungnya.

Namun sang dokter muda justru tak menggubrisnya dan malah ikut mendorong lelaki tersebut dengan emosional.

"Ayo kita bawa ini ke sana," jawab sang dokter muda.

"Ini ya ini orangnya, Ya Allah kok dokter gini banget ya, kita viralkan ini," kata ibu tersebut."Kenapa sih emangnya?," kata sang dokter muda.

"Kamu punya karakter seharusnya," ucap lelaki yang diduga pegawai si ibu.

"Saya punya karakter, tapi jangan diganggu, bilang ke bos kamu," teriak sang dokter muda.

"Siapa yang ganggu kamu," jawab sang lelaki.

Hingga akhirnya sang wanita yang diduga dokter muda tersebut berlalu pergi menyusul rekannya dan menyebut dirinya tak takut dengan ibu tersebut.

"Orang mau pergi juga sama temen temen gue, mau pergi lah," kata sang dokter muda.

"Ini ku viralin kau ini manusia gila, dokter gila," kata sang ibu.

"Ya tinggal pergi aja, mundur aja, ngapain pake ngelakson ngelakson, ini saya udah parkir sini," ujar dokter muda tersebut.

"Eh ga muat tahu tadi, gila kau ya," teriak ibu tersebut.

"Kamu yang ga usah nunjuk, jabatan kamu apa sih," ujar sang dokter muda kepada anak buah ibu tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Penyebab Dokter Viral Mengamuk Tendang Penjual Martabak, Ternyata Minta Coklat Keju Kurang Banyak

dan

PENGAKUAN Fitra Samosir, Pegawai Gerai Makanan di Medan yang Diduga Dianiaya Fladiniyah Dokter Koas